Kader Demokrat Sebut Cawe-cawe Jokowi Sudah Tidak Masuk Akal Sehat, Prabowo Bisa saja Kalah

Kader Demokrat Sebut Cawe-cawe Jokowi Sudah Tidak Masuk Akal Sehat, Prabowo Bisa saja Kalah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Calon legislatif partai Demokrat Ardi Widamulia mengatakan cawe-cawe Jokowi sudah tidak masuk akal sehat.

Dalam cuitannya di Twitter [X], calon presiden 02 Prabowo Subianto berpeluang kalah jika Pemilu 2024 berlangsung 2 putaran.

Awalnya ia mengaku yakin Prabowo akan menang.

Hanya ada kekhawatiran di tengah publik yang saat ini semakin bergejolak menentang pasangan Prabowo dan Gibran Rakbuming Raka.

Menurut Ardi, kejadian-kejadian baru-baru ini rentan bagi suara Prabowo.

Apalagi 'cawe-cawe' dilakukan Jokowi menurutnya sudah tidak masuk akal.

"Selama ini saya selalu yakin Prabowo akan menang. Entah satu atau dua putaran. Tapi rentetan kejadian akhir-akhir ini memang mengindikasikan jika dua putaran, Prabowo bisa saja kalah. Cawe-cawe Jokowi udah nggak masuk akal sehat," cuitnya Kamis, 1 Februari 2024.

Baru-baru ini Jokowi diduga melakukan kampanye terselubung, khususnya di Jawa Tengah.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu beberapa kali terekspose kamera amatir sedang bagi-bagi bantuan sosial.

Sayangnya saat melihat media sosial Jokowi di Instagram tidak ada dokumentasi yang dipublikasikan.

Sebagai informasi anggaran bansos 2024 meningkat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah akan guyur Rp 493,5 triliun untuk bansos 2024.

Anggaran tersebut meningkat Rp 20,5 triliun sejak 2023.

Sri Mulyani mengatakan sumber anggaran bansos berasal dana APBN yang sudah disetujui oleh DPR RI.

"Jadi kalau pemerintah menggunakan APBN, itu adalah uang APBN di mana sumber dan penggunaannya dibahas dan disetujui oleh DPR," kata Sri Mulyani.

Gerakan Publik AsalBukan02


Berbeda dari tahun lalu, Presiden Jokowi gencar menyebar bansos di masa kampanye jelang Pemilu 2024.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian khusus publik, ada kejanggalan di sana.

Sehingga publik pun ramai-ramai menyerukan Salam 4 Jari atau AsalBukan02 di Twitter.

Berbagai kalangan politisi dan aktivitis mahasiswa kompak menyerukan gerakan tersebut.

Ardi mengatakan, gerakan-gerakan tersebut akan berdampak buruk pada suara Prabowo.

"Berbagai kalangan menyatakan kekecewaan pada perilaku Jokowi. Bahkan sampai Civitas Akademik UGM (Universitas Gajah Mada) pun membuat petisi Bulak Sumur yang isinya sangat keras terhadap Jokowi. Ini akan segera bergulir dan kita nggak tahu sejauh mana, tapi jelas butuk bagi Prabowo," jelasnya.

Ia menilai gerakan salam 4 jari dan AsalBukan02 sebagai 'mimpi basah'.

Menurutnya sulit untuk kubu 01 dan kubu 03 bisa bersatu. Tapi musuh bersama berulang kali bertindak offside.

Setidaknya Jokowi dan Prabowo beberapa kali tampil ke publik bersama.

Kuat dugaan ini adalah cawe-cawe Jokowi untuk Prabowo. Secara tidak langsung Jokowi ingin menyampaikan "Saya berpihak pada Prabowo".

Tapi hal tersebut tak bisa, karena sebelum ucapan Presiden boleh kampanye dan memihak, mengundang kecaman publik.

"Salam 4 Jari atau AsalBukan02 itu tadinya saya nilai sebagai mimpi basah saja.
Susah bagi saya membayangkan anasir-anasir kiri dan kanan bisa bersatu. Pada akhirnya ya cari aman sendiri.
Tapi saat musuh bersamanya berlaku berlebihan, penyatuan kekuatan itu bisa terjadi," tambahnya.

Sebagai partai pendukung Demokrat menilai paslon 02 perlu kerja keras agar tidak tergerus di putaran pertama.

"Dengan indikasi seperti itu paslon 02 memang harus kerja keras untuk 1 putaran," katanya.

Akan tetapi ada kekhawatiran kerja keras yang dilakukan kubu 02 menghalalkan berbagai cara.

Jika itu dilakukan persatuan kubu 01 dan kubu 03 semakin sulit dibendung.

"Kekhawatiran saya, kerja kerasnya justru dengan menggunakan segala cara yang makin memperkuat persatuan 01 dan 03.
Padahal kalau konsisten dengan politik riang gembira ya tetap menang aja," tukasnya.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita