Heboh Simulasi Surat Suara Empat Paslon Capres-Cawapres, KPU Bilang Begini

Heboh Simulasi Surat Suara Empat Paslon Capres-Cawapres, KPU Bilang Begini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan alasan pihaknya terkait kehebohan surat suara simulasi di Blora, Jawa Tengah yang menampilkan empat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan bahwa pihaknya sengaja membuat surat suara simulasi lebih dari jumlah pasangan calon yang terdaftar, karena pada simulasi sebelumnya yang hanya menampilkan dua paslon mendapat kritik dan protes. "Kalau tiga kan anda bisa petakan, ada maksud. Kemarin kan kritiknya dua, kan gitu. Nah harus lebih dari 3," kata August, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Ia menambahkan, pihak KPU melakukan hal itu untuk menghindari pemetaan penghitungan jumlah suara jika hanya menampilkan 3 paslon. "Misalnya simulasi itu akan dilakukan di 514 kabupaten/kota, walaupun hanya satu saja, itu kan sebenarnya peta data. Nah itu yang kami hindari," tambah August.

Sebelumnya, PDIP Blora protes kepada KPU karena adanya simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS 7 Desa Jepangrejo, Blora, Jawa Tengah. "Harusnya simulasi itu harus sesuai dengan pasangan calon, supaya masyarakat tidak bingung. Seharusnya ya 3 calonnya," kata Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, Selasa (30/1/2024).

Dasum mengaku heran dengan KPU. Dia mempertanyakan kenapa KPU tidak menampilkan tiga paslon, padahal Pilpres 2024 ini ada tiga paslon. "Itu yang kita heran sama KPU, kenapa seperti itu? Calonnya 3, kemarin dikasih 2, terus ini dikasih 4. Kan membingungkan," ucap Dasum.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita