Hasil Pilpres Belum Final, Prabowo Sudah Terima Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia

Hasil Pilpres Belum Final, Prabowo Sudah Terima Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Hasil pemilihan presiden atau Pilpres 2024 baru digelar sehari. Namun dari penghitungan versi quick count, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperlihatkan bakal menang satu putaran.

Data terakhir pagi ini, rata-rata perolehan suara Prabowo-Gibran hampir menyentuh hampir 60 persen. Litbang Kompas menunjukkan angka 58,73 persen; Indikator Politik Indonesia 58 persen ; dan LSI Denny JA sebesar 58,16 persen. 

Para pemimpin negara sahabat pun telah menyimpulkan kemenangan terhadap pasangan bernomor urut 02 tersebut.

Sejumlah dari mereka langsung memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan koalisinya.

Berikut ucapan selamat para pemimpin negara sahabat:

1. Perdana Menteri Ceko Petr Fiala

Melalui akun akun X pribadinya, @P_Fiala, Petr Fiala menuliskan ucapan selamat kepada paslon nomor urut dua Prabowo Subianto, atas kemenangan yang diraihnya berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

"Selamat kepada H.E. @prabowo Subianto karena memenangkan Pilpres Indonesia 2024," cuit Petr.

Dalam unggahannya, Petr juga menyorot perihal kunjungannya ke Tanah Air. Ia lalu mendoakan agar transisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Prabowo dapat berjalan baik.

Kepada Prabowo, Fiala menyatakan kesiapannya untuk memperkuat hubungan antara Republik Ceko dan Indonesia di bawah kepemimpinannya Presiden RI yang baru.

"Mengingat kunjungan saya ke negara Anda yang indah kurang dari setahun lalu, izinkan saya mendoakan transisi yang lancar sekaligus menyatakan kesiapan kami untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," tulis Petr.

2. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengucapkan selamat kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul di pilpres 2024 dalam hasil perhitungan sementara, Kamis (15/2/2024).

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin luar negeri pertama yang hari ini berbicara dengan @prabowo, yang jelas-jelas unggul dalam perhitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia," tulis dia.

"Sebagai sesama negara demokrasi dan sahabat dekat, Australia menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia karena berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari," lanjut dia.

Albanese berharap dapat segera menjalin kerja sama bilateral dengan Indonesia, yang akan dipimpin oleh presiden baru saat dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024," kata dia.

3. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang berhasil unggul dalam perhitungan sementara pilpres 2024.

"Lee dan Prabowo membahas keadaan hubungan bilateral yang sangat baik," kata Sekretaris Pers Perdana Menteri, Chang Li Lin, dilansir dari media Singapura, Channel News Asia, Kamis (15/2/2024).

Chang mengungkapkan, Lee dan Prabowo juga membahas kesepakatan tentang pentingnya untuk mengidentifikasi area kerja sama baru yang saling menguntungkan untuk kedua negara.

Lee pun disebut menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan ucapan selamat atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan lancar dan sukses di Indonesia.

Selain itu, Chang mengatakan, selama masa jabatan kedua pemimpin negara itu, Lee dan Jokowi berupaya memperkuat hubungan erat antara Singapura dan Indonesia melalui penyelesaian masalah bilateral yang telah lama ada.

"Mereka juga merintis area kerja sama baru dalam keberlanjutan, ekonomi digital, dan pengembangan modal manusia," ujar Chang.

Lee juga menelepon Widodo untuk mengucapkan selamat kepadanya atas “kelancaran dan keberhasilan” pemilu di Indonesia, kata Ms Chang.

“Selama masa jabatan mereka, PM Lee dan Presiden Jokowi memperkuat hubungan erat antara Singapura dan Indonesia melalui penyelesaian masalah bilateral yang sudah berlangsung lama, dan memetakan bidang kerja sama baru.

4. Presiden AS Joe Biden

Lewat juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat atas terselenggaranya pesta demokrasi Pemilu 2024 di Indonesia.

“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu hari ini,” kata juru bicara Matthew Miller dikutip dari situs resmi Departemen Luar Negeri AS.

Dalam kesempatan tersebut, Biden juga mengungkapkan antusias menyambut hasil keputusan resmi Pemilu 2024-2029 yang akan disampaikan oleh lembaga penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tak sampai disitu, ia bahkan menyatakan kesiap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia nantinya. Adapun pernyataan tersebut dilontarkan Biden seraya merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, dan yang terjalin antara Amerika dan Indonesia.

Tepatnya sejak 28 Desember 1949, ketika Duta Besar AS saat itu, H. Merle Cochran, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Soekarno.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih dan pemerintah Indonesia berikutnya, serta badan legislatif, mengenai prioritas bersama yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara,” demikian bunyi pernyataan Amerika Serikat.

Juru bicara Gedung Putih tak mengungkap kerjasama apa saja yang nantinya akan digelar antara Amerika dengan presiden baru Indonesia, namun menurut informasi yang beredar kedua negara ini kabarnya akan melanjutkan kerjasama kemitraan strategis Komprehensif.

Diantaranya seperti menjamin rantai pasokan mineral penting, memperkuat lingkungan investasi di Indonesia dan proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Amerika kabarnya akan mendanai misi dagang ke Indonesia yang berfokus pada pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendorong ekspor AS dalam bidang infrastruktur.

Tanggapan TKN: Pertanda Proses Demokrasi Kita Diakui

Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengkonfirmasi bahwa hari ini, Kamis (15/02/2024), Calon Presiden Prabowo Subianto telah menerima empat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 dari pemimpin-pemimpin dunia.

Selain Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Prabowo sudah menerima ucapan selamat dari PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Ceko Petr Fiala.

Budisatrio menyebut hal tersebut sebagai pertanda pengakuan bahwa proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia telah berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung. TKN mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PM Lee dari Singapura, PM Anthony dari Australia, PM Anwar Ibrahim Malaysia, dan PM Petr Fiala dari Ceko. Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia,” jelas Budisatrio kepada wartawan Kamis, (15/2/2024).

Ucapan selamat dari para pimpinan negara tersebut, menurut Budisatrio, adalah pertanda pengakuan atas proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.

“Sebagai negara tetangga strategis, Australia, Malaysia, dan Singapura tentunya sudah memantau proses demokrasi Pemilihan Presiden dengan seksama lewat perwakilan negara dan pemantau Pemilu. Meski baru versi hitung cepat, ketiga negara tetangga kita plus Negara Ceko sudah mengucapkan selamat,” jelasnya.

“Ini pertanda bahwa negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerja sama bilateral dengan presiden yang akan terpilih,” lanjut Budisatrio.

Pemerintahan Prabowo-Gibran setelah dilantik nanti, jelas Budisatrio, berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik dengan negara tetangga yang telah dibina oleh Presiden Joko Widodo selama 9 tahun terakhir.

“Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan beliau akan menerapkan Good Neighbor Policy,” jelas Budisatrio.

“Kita akan melanjutkan estafet hubungan baik yang sudah dibina oleh Presiden Jokowi selama hampir satu dasawarsa dengan negara tetangga, serta menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.

Meskipun sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilpres versi hitung cepat dan sudah mendapatkan selamat dari negara tetangga, Budisatrio tetap menekankan bahwa hari ini Prabowo masih seorang Calon Presiden.

“Alhamdulillah, kita sudah menang dari versi hitung cepat dan diberikan selamat. Namun hari ini Pak Prabowo masih seorang Capres. Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU. Dan andai-pun sudah ditetapkan KPU, Pak Prabowo baru menjadi Presiden setelah dilantik nanti. Beliau selalu tertib dan meletakkan sesuatu pada tempatnya," pungkas Budisatrio.

Sebelumnya diberitakan bahwa Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya di Pilpres 2024 versi hitung cepat.

PM Australia Anthony Albanese menyampaikan kabar tersebut di akun X nya, @AlboMP dengan menuliskan:

“I was honoured to be the first foreign leader to speak today with @prabowo, who has a clear lead in official and unofficial counts, about my ambition for the future of Australia – Indonesia relations.”

Sementara ucapan selamat PM Lee dari Singapura juga sudah dikonfirmasi oleh sekretaris-nya, Chang Li Lin, sebagaimana diberitakan oleh ChannelNews Asia. 

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita