GELORA.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan soal kemungkinan koalisi antara kubu calon presiden (capres) nomor urut 1 Prabowo Subianto dengan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Anies dan Ganjar merupakan dua calon presiden (capres) yang menjadi rival Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami merasa Insya Allah ajakan kami untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan di bawah pemerintah Prabowo-Gibran sepertinya bukan bertepuk sebelah tangan," kata Muzani di Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Muzani mengemukakan hal itu lantaran pihaknya telah membuka komunikasi dengan partai oposisi di kubu Anies dan Ganjar. Komunikasi ini dilakukan setelah setelah pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul perolehan suara Pilpres 2024 dalam quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Sejauh ini, kata Muzani membeberkan, komunikasi dengan beberapa petinggi partai oposisi masih berjalan baik.
Bahkan berdasarkan komunikasi yang dibangun itu, Muzani memahami pihaknya memiliki kesamaan dengan partai lain yakni ingin memajukan bangsa Indonesia.
"Karena sesungguhnya di antara kami (partai) juga mempunyai pemahaman yang sama tentang masa depan Indonesia masa depan pemerintahan dalam situasi yang lebih baik," ujar Muzani.
Meski begitu, saat ditanya siapa saja petinggi partai yang telah ditemui, Muzani memilih bungkam.
Dia berharap pertemuan dengan para oposisi tersebut bisa menghasilkan kerja sama untuk pemerintah Indonesia yang lebih kuat.
Diketahui, berdasarkan situs resmi KPU yang dikutip Selasa hari ini hingga pukul 20.16 WIB, tercatat perolehan suara sementara pasangan Prabowo-Gibran mencapai 58,72 persen. Di posisi kedua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,26 persen. Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi ketiga dengan perolehan suara 17,03 persen.
Sumber: inilah.