Dia melihat permasalahan pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai. Ditambah lagi dengan adanya penghentian perhitungan suara di tingkat Kecamatan.
"Ini memang sangat mungkin ya dialihkan. Apalagi memang titik krusial kecurangan itu adalah saat penghitung di TPS dan kemudian pindah saat penghitungan di kecamatan," ujar Yusuf kepada redaksi iNews, Minggu (25/2/2024) malam.
"Nah Sirekap ini bermasalah dalam proses perjalanan ini dan karena permasalahan Sirekap ini lalu proses perhitungan di Kecamatan di hentikan nah itu banyak hantunya ini ya," sambungnya.
Dia juga menyinggung, hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survei jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak bisa lolos ke Senayan. Sebab perolehan suaranya di bawah 4% yang artinya di tidak memenuhi syarat masuk ke Parlemen.
"Apalagi kita lihat ada partai anaknya pak presiden yang mengklaim partainya presiden ini oleh quick count tidak mencukupi lolos parliamentary sedangkan mereka ngebet banget ini untuk lolos," katanya.
Jika dugaan kecurangan tersebut benar terjadi, kata Yusuf, masyarakat akan kecewa dan marah. "Ini bahaya betul menurut saya, kecurangan yang telanjang sekali kalau itu sampai terjadi, itu tidak boleh kita biarkan, dan menurut saya kalau itu terjadi ini adalah titik ledak, puncak dari marahnya rakyat terhadap pemilu yang kacau balau seperti sekarang ini," katanya.
Untuk diketahui, Sirekap KPU tak menampilkan Form C Hasil Partai Perindo di sejumlah TPS di Provinsi Sumatera Utara. Salah satunya di TPS 011, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Dari situs pemilu2024.kpu.go.id, Form C Hasil Partai Perindo tak ditampilkan, hanya seperti kain putih. Hal itu berbeda dengan partai peserta pemilu lainnya yang menampilkan Form C Hasil.
Tak hanya itu, di TPS 008 Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara juga Partai Perindo mendapat perlakuan serupa. Di Sirekap, pada kolom Form C Hasil Perindo hanya menampilkan background bewarna abu-abu.
Sedangkan di TPS 014 Kelurahan Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, kolom C Hasil Perindo hanya berlatar warna hitam.
Sumber: sindonews