GELORA.CO -Dua massa aksi dari dua kubu pro dan kontra dengan narasi kecurangan di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, melakukan demonstrasi berbarengan. Keduanya berdemo di lokasi yang sama dengan massa yang saling bersebrangan.
Pantauan JawaPos.com di lokasi, tampak masing-masing orator dari massa aksi saling bersahut-sahutan dan meledek satu sama lain. Massa kontra yang berada di seberang kantor KPU bahkan tampak terdengar provokatif di tengah massa yang adem-ayem.
Salah satu orator tetiba begitu saja meminta polisi untuk mengamankan massa bila ada yang membuat keonaran. Padahal, tak ada kericuhan sama sekali.
"Tidak boleh ada kelompok yang intervensi. Polisi kalau mereka ada yang rusuh, tangkap aja, hancurkan mereka," kata salah satu orator dari massa yang kontra dengan massa yang berdemo soal kecurangan di KPU RI, Senin (19/2).
Dalam kesempatan itu, orator juga menyatakan akan terus mengikuti demonstrasi yang dibuat para pihak untuk menyampaikan kecurangan-kecurangan di KPU ataupun Bawaslu.
"Kita tetap stay, di manapun kalian berteriak, kami berteriak. Sekali mereka masuk ke suni, terjadi hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
"Kami harap KPU, Bawaslu, jangan dengar ocehan mereka. Biarkan saja. Terus bekerja. Kita bersama KPU, Bawaslu," tandas orator tersebut.
Hingga saat ini, sekira pukul 17.42 WIB, orator dari masing-masing massa tampak sudah mulai mencoba membubarkan diri. Blokade polisi mulai dilonggarkan.
Sumber: jawapos