Hal tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis pada Kamis (15/2), menyusul pengumuman deklarasi kemenangan paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, dalam pemilu 2024.
Menurut hasil perhitungan cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei yang dirilis pada Rabu (14/2), Prabowo-Gibran berhasil unggul jauh dengan perolehan suara di atas 50 persen.
"China ingin melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun relasi yang memiliki rasa saling percaya dan kami senang pemilu di Indonesia terselenggara dengan lancar. China sangat menjaga hubungan baik dengan Indonesia," bunyi pernyataan Kemlu China, seperti dikutip dari Antara.
Seraya menyebut Indonesia adalah tetangga karib, China menyatakan komitmennya untuk mempertahankan momentum yang kuat serta membuka babak baru untuk bekerja sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.
"China akan terus memperdalam kerja sama strategis secara menyeluruh dan mendorong hubungan China-Indonesia yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan tema utama membangun komunitas yang memiliki masa depan bersama sehingga dapat menciptakan manfaat bagi kedua masyarakat," tutup pernyataan itu.
Terpisah, Prabowo dalam postingannya di Instagram mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima panggilan telepon ucapan selamat dari berbagai pemimpin dunia.
Di antaranya yaitu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Wakil Perdana Menteri Richard Marles; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, hingga Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Sumber: kumparan