Bukan Kandang Banteng, Prabowo-Gibran Rajai Real Count KPU di Solo

Bukan Kandang Banteng, Prabowo-Gibran Rajai Real Count KPU di Solo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemilihan presiden (pilpres) sudah digelar dua hari lalu, Rabu (14/2/2024). tvOnenews merangkum hasil real count terkini di kota Surakarta yang dikutip dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bertarung dalam pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Hingga Jumat (16/2/2024) pukul 14:00 WIB, data yang terbaru masih menunjukkan hasil perhitungan suara per 14:30 WIB dengan 74,28 persen data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah tertampung.

 Pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dengan perolehan 127,957 suara (50,81 persen), Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 85,890 suara (34,11 persen) dan Anies-Cak Imin berada di posisi ke-3 dengan 37,986 suara (15,08 persen). 

 Sementara itu, Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih suara sebanyak 50,8 persen di Kota Solo, Jawa Tengah, sesuai dengan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Ketua Bawaslu Kota Surakarta Budi Wahyono di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan penghitungan suara usai pemungutan suara menjadi tradisi di Bawaslu.

 "Ini jadi tradisi di Bawaslu Kota Surakarta di setiap hajatan pemilu terutama pilpres, Bawaslu selalu melakukan real count," katanya. 

Pada penghitungan tersebut, untuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 15 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 34,2 persen. 

Menurut dia, upaya penghitungan suara tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab Bawaslu terhadap publik. "Terkait hasil perolehan bisa dilihat secara transparan oleh publik. 

Ini ikhtiar kami untuk meminimalisasi potensi kecurangan pada perolehan hasil di pilpres," tuturnya. 

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Kota Surakarta Setyo Puji Santoso mengatakan sejauh ini terkait dengan pengawasan sudah dilakukan oleh Bawaslu secara menyeluruh di sebanyak 1.773 TPS yang ada di 54 kelurahan dan lima kecamatan di Solo. "Sejauh ini masih relatif kondusif. 

Hasil koordinasi selalu kami update dengan jajaran bawah. Sampai saat ini belum ada pelanggaran atau laporan dari masyarakat terkait kecurangan pemilu," katanya. 


Mengenai potensi kecurangan, ia mengatakan sudah sejak jauh-jauh hari memberikan sosialisasi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas maupun organisasi masyarakat. "Kalau ada pelanggaran silahkan lapor.

 Kami ada pengawas TPS di lokasi, panwas di kelurahan dan di kecamatan. Kalau ada bukti atau kejanggalan silahkan lapor pasti kami tindak lanjuti. 

Prinsipnya kami haram menolak laporan masyarakat," ujarnya. Sedangkan Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat agar tetap menunggu hasil resmi penghitungan suara pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

 "Ya ditunggu saja hasilnya," kata Wali Kota Surakarta tersebut, di Solo, Jawa Tengah, Jumat. Ia mengatakan yang paling penting adalah pelaksanaan pemilihan umum di Solo bisa berjalan dengan aman dan lancar. "Itu yang paling prioritas," katanya.

 Meskipun belum ada pengumuman kemenangan, ia mengakui sudah menerima ucapan selamat dari sejumlah pihak.

 "Teman-teman dari PDIP juga sudah ngasih selamat. Nggak usah disebutkan siapa," katanya. 

Gibran mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan akan menjalin komunikasi dengan pasangan calon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md. 

"Ya nanti, kalau beliau-beliau sudah memberikan saya kesempatan untuk sowan (silaturahmi)," katanya. 


Dia berharap dalam waktu dekat rencana tersebut dapat segera terwujud. "Ya untuk komunikasi ya memang belum, tapi saya sangat berharap dalam waktu dekat bisa ngobrol santai sarapan pagi atau ngopi-ngopi," katanya


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita