Bukan perihal hak angket, pertemuan yang berjalan kurang dari satu jam itu lebih banyak membahas mengenai langkah Kementerian Polhukam ke depan. Seperti diketahui, Hadi sebelumnya meminta para elite politik untuk menahan ide hak angket kecurangan pemilu demi kondusivitas.
"Membicarakan terkait dengan langkah yang belum dilaksanakan atau yang sudah berjalan di kementerian di Polhukam. Dan beliau memberikan gambaran dan arahan banyak sekalian," ujar Hadi kepada awak media selepas pertemuan tertutup keduanya, Kamis (22/2/2024).
"Mudah-mudahan dengan informasi yang baik ini dari prof Mahfud, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Jadi permasalahan semua sudah disampaikan ke saya," sambungnya.
Meski hanya akan mengemban tugas sebagai Menko Polhukam kurang dari satu tahun atau lebih tepatnya 8 bulan, tetapi Hadi mengaku telah diberikan kemudahan informasi dan arahan-arahan yang jelas oleh Mahfud. Hadi bahkan mengklaim telah ada peta jalan kerjanya.
"Jadi itu yang akan saya laksanakan, tapi semuanya akan kita selesaikan sebaik baiknya," tegas Hadi.
Namun perihal hak angket, Hadi menyebut belum ada pembahasan mengenai hal tersebut dalam pertemuan keduanya.
"Ya sesuai dengan tugas pokok dari kemenkopolhukam saja. Tapi aman ini yang kita jaga. Adem ayem ga? Adem ayem," ujar Hadi.
Mahfud juga memberikan apresiasi terhadap kemampuan Hadi dalam menangani berbagai masalah yang kompleks. Terkait dengan antisipasi masalah di Kemenko Polhukam, Mahfud menyatakan bahwa semua telah disampaikan dengan lengkap.
"Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini, sehingga jadi saya tidak beri kiat jadi beri substansi masalahnya, beliau bisa lebih lincah dari saya, kalau subtansinya sudah," ucap Mahfud.
Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Hadi Tjahjanto. Sementara itu, Hadi yang secara bersamaan turut dilantik, menjabat sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri jelang Pilpres 2024. Pelantikan keduanya digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Sumber:bloomberg