Museum Budaya, Sains dan Teknologi Bengawan Solo dibangun di atas lahan seluas 5 hektar. Pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana hibah dari Tahir Foundation.
Ada momen unik saat Gibran mendampingi Founder Tahir Foundation tersebut. Dimana
Pendiri Mayapada Group memberikan selamat kepada Gibran atas terpilihnya sebagai Wakil Presiden (Wapres).
"Eh Pak Wapres, selamat ya," ujar Tahir saat berjumpa dengan Gibran.
Tak hanya itu, Tahir juga kembali menyebut Gibran sebagai Wapres saat wawancara dengan sejumlah awak media.
"Jadi nanti setelah selesai kita lapor ke Pak Wapres. Karena memang Pak Wapres," ujar Tahir saat memberikan penjelasan terkait progres pembangunan museum yang sudah sesuai time line itu.
Proyek museum tersebut merupakan salah satu proyek 17 titik prioritas Gibran. Tahit mengatakan jika proyek yang menelan anggaran Rp600 Miliar itu akan dikebut dan diharapkan akhir tahun sudah selesai. Sehingga siap diresmikan dan dibuka untuk umum.
Museum tersebut, nantinya digadang-gadang akan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Solo. Tahir mengatakan jika museum tersebut akan dilengkapi dengan Astronomi dan Ilmu Pengetahuan.
"Jadi ada dua topik yang sangat disegerakan. Yaitu satu luar angkasa sudah bicara sama China. Dia akan suporter termasuk ruang angkasa ini. Nah satu topik itu kita mau secara purbakala. Itu kita mau cari tulang yang besar, jadi jelas ya visinya, jelas kita tempatkan di Solo jadi bagus," katanya.
Lebih lanjut, Tahir menyebut pembangunan baru akan selesai pada tahap pertama yang saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan progres pembangunan museum tersebut sudah sesuai timeline.
"Sudah sesuai timeline yang ada, akan segera dibuka untuk fase satu. Ke depan bisa jadi destinasi wisata edukasi ya, Juli buka tahap satu, tahap dua sambil jalan," pungkas Gibran.
Sumber: idntimes