BNPT Sebut Acara Isra Mikraj di TMII Terkait HTI, Ini Buktinya

BNPT Sebut Acara Isra Mikraj di TMII Terkait HTI, Ini Buktinya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid menegaskan adanya keterkaitan kuat acara yang bertajuk Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah dengan organisasi HTI. Indikasi ini bisa dilihat dari dua aspek pembicara dan subtansi narasi yang dikembangkan dalam kegiatan tersebut. 
 
“Dugaan kuat itu terkait HTI, memang tidak mungkin mereka akan meminta izin dengan memakai atribut HTI, tetapi dari aspek subtansi kegiatan, penyelengara, dan pembicaranya terkait dengan HTI, makanya mereka berkedok acara Isra Mikraj dengan subtansi tentang penegakan khilafah," kata Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/2).
 
Nurwakhid memperingatkan strategi dan pola metamorfosa HTI setelah ditetapkan sebagai organisasi terlarang di Indonesia. HTI sangat pintar melakukan metamorfosa gerakan yang menginfiltrasi masyarakat, khususnya anak-anak muda. 
 
“Metamorfosa itu hanya perubahan fisik dan bentuk, tetapi tidak merubah subtansi. Begitulah HTI, juga sedang mengalami proses metamorfosa dari organisasi resmi menjadi gerakan dengan beragam nama, tetapi subtansi ideologi dan ajarannya sama," imbuhnya. 
 
 
Sebelumnya, viral diduga ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar acara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada 17 Februari 2024. Acara ini dinarasikan disamarkan sebagai acara perayaan Isra Mikraj.
 
Kegiatan ini dibalut dalam acara bertajuk 'Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah'. Menurut akun X @chanzyeolk, acara ini dihadiri oleh Eks Jubir HTI Ismail Yusanto, eks Konten Kreator HTI Aab El Karami, Eks Influencer Gen Z HTI M Ihsan Akbar, Akhmad Adiasta (narator, produser dokusinema sejarah islam "Jejak Khilafah di Nusantara") dan aktivis HTI lainnya.
 
 
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, polisi telah berkoordinasi dengan pihak TMII terkait acara tersebut. Hal itu guna memastikan kebenaran informasi mengenai penyelenggara adalah ornas terlarang.
 
"Polres sudah berkoordinasi dgn pihak TMII," kata Nicolas kepada wartawan, Jumat (23/2).
 
Dia menjelaskan, perizinan acara ini adalah untuk kegiatan Isra Miraj. Tidak ada penyertaan lambang atau atribut HTI dalam surat perizinan yang masuk ke kepolisian.
 
"Mereka tidak menggunakan nama HTI ataupun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Miraj," pungkasnya

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita