Anies-Muhaimin Menang Telak di Kandang Megawati Mencoblos

Anies-Muhaimin Menang Telak di Kandang Megawati Mencoblos

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang telak di TPS 053, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. TPS itu merupakan tempat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan keluarganya mencoblos.
 
Menurut form C1 yang ada di TPS tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan bontot. Pasangan AMIN meraih perolehan 113 suara, disusul Prabowo-Gibran 76 suara, dan Ganjar-Mahfud 67 suara.
 
"Total pasangan nomor urut 1 mendapatkan suara sebanyak 113 suara, nomor urut 2 mendapatkan suara sebanyak 76 suara, dan nomor urut 3 mendapatkan suara sebanyak 67 suara,” kata Reza selaku Ketua KPPS 053 kepada wartawan, Rabu (14/2).

Reza menambahkan, jumlah surat suara sah adalah 256. Sedangkan jumlah surat suara tidak sah sebanyak 3 lembar.
 
“Sudah dihitung semua, kotak suara sudah kosong, boleh dilihat saksi,” ucap Reza.
 
Sebelumnya, Megawati mengharapkan tidak ada kecurangan pada Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan Megawati usai menggunakan hak pilihnya di TPS 053, Kebagusan, Jakarta Selatan.
 
"Jadi saya sangat berharap bahwa Pemilu pun yang sekarang ini tidak ada lagi kecurangan," ucap Megawati.
 
Megawati mengaku mendapat berita soal berbagai intimidasi menjelang Pemilu 2024. Presiden RI ke-5 itu juga berharap, masyarakat turut mengawasi jalannya Pemilu agar berjalan dengan damai, jujur dan adil.
 
"Ingat di konstitusi kita disebut setiap warga negara di manapun mereka berada itu mempunyai hak yang sama di mata hukum. Saya mendapatkan banyak berita bahwa banyak mereka yang seharusnya mampu untuk ikut mencoblos itu sepertinya tidak diberi kesempatan," ujar Megawati.
 
"Jadi, kalian wartawan-wartawan saya juga minta untuk ikut mengawasi siapapun yang melakukan intimidasi kecurangan dan lain sebagainya harus dilaporkan. Karena itu adalah hak, hak daripada hukum di republik ini," imbuhnya.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita