Hal ini rupanya juga menjadi sorotan bagi tokoh agama KH. Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali. Diketahui, Gus Ali merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat.
Mengomentari ketiga calon presiden (Capres) yang maju dalam pilpres kali ini, Gus Ali dalam salah satu acara dakwahnya mengakui bahwa Anies Baswedan adalah sosok Capres yang sangat cerdas dibandingkan yang lainnya. Ia juga menggambarkan Anies Bswedan sebagai orang yang terstruktur karena kepintarannya.
"Kalian tahu ini orang yang mencalonkan Presiden? Berapa? Tiga. Aku bukan kampanye ini," kata Gus Ali, mengutip video YouTube @dekenganepusat212, Rabu 14 Februari 2024.
"Yang paling cerdas itu Anies Baswedan, cerdas orangnya," tambahnya.
Setelah memberikan pujian kepada Capres nomor urut 01 itu, Gus Ali menanyakan pada para jamaah apakah banyak dari mereka yang mendukung Anies Baswedan. Namun, Gus Ali justru memprediksi kekalahan Anie Baswedan dalam pemilu kali ini.
"Menjagokan itu? Kalah itu," tambahnya.
Gus Ali kemudian menyatakan bahwa ada salah satu Capres yang akan mendapatkan suara terbanyak yakni Prabowo Subianto. Ia seolah memberikan informasi kepada para jamaah tentang kemenangan Prabowo bahkan sebelum pemilu diselenggarakan.
"Yang menang Prabowo. Jangan ramai-ramai, yang menang Prabowo," ungkap Gus Ali.
Tidak jelas apakah maksud dari pernyataan Gus Ali tersebut hanya kalimat yang spontan terlontar atau Gus Ali memang menyatakan sebagai pendukung kubu 02.
Kemudian, tokoh agama dari Sidoarjo, Jawa Timur itu juga menyindir sosok Muhaimin Iskandar yang menurutnya suka membingungkan saat berbicara. Gus Ali menyoroti momen ketika debat beberapa waktu lalu. Menurutnya, Anies Baswedan adalah sosok yang cerdas namun pasangannya yakni Muhaimin Iskandar justru bertolak belakang.
"Yang cerdas Anies, cerdas. Yang membingungkan, Muhaimin. Ditanya A jawabnya Z. Membingungkan. Panelisnya sampai 'sudah Min, sudah Min'," kata Gus Ali lagi.
Sementara itu, hingga artikel ini ditulis, hasil live quick count masih menunjukkan suara terbanyak diraih oleh pasangan Prabowo-Gibran disusul dengan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Sumber: viva