Aksi di Thamrin: Bawaslu Mandul, Ketua KPU Harus Dipecat

Aksi di Thamrin: Bawaslu Mandul, Ketua KPU Harus Dipecat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aksi demonstrasi dilakukan ratusan orang di depan kantor Badan Pengawas Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (19/2).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, mulai pukul 11.28 WIB ratusan massa aksi yang menamakan diri sebagai Gerakan Keadilan Rakyat, mendatangi kantor Bawaslu RI.



Mereka membawa spanduk dan poster berisi pernyataan kekecewaan terhadap dua lembaga penyelenggara Pemilu, Bawaslu dan juga KPU, seperti "Bawaslu mandul, makan gaji negara tapi tak bekerja, abaikan kecurangan dan pelanggaran", hingga poster bertuliskan "Pecat Ketua KPU RI", dilengkapi foto Hasyim Asyari.

Ada juga spanduk berukuran panjang bertuliskan, "Selamatkan Demokrasi, tolak Pemilu Rekayasa".

Salah seorang orator perempuan menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando yang diparkir tepat di depan pintu masuk utama Kantor Bawaslu RI.

"Aksi ini simbol perlawanan terhadap rezim yang jelas-jelas merusak demokrasi dan konstitusi. Kami menolak rezim yang merusak demokrasi," tegasnya.

"Bawaslu harus bertanggung jawab dan ambil langkah tegas. Merdeka!" tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung hingga menimbulkan kemacetan di Jalan MH Thamrin menuju Monumen Nasional (Monas), hingga bilangan Istana Merdeka.

Ratusan personel polisi tampak disiagakan, mengamankan seluruh sisi Kantor Bawaslu RI, terdiri dari satuan Brimob dan Sabhara.

Selain itu juga tampak kendaraan taktis (Rantis) yang disiapkan kepolisian, seperti mobil pengurai massa (Raisa), Baracuda, hingga mobil tangki air kepolisian

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita