GELORA.CO -Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjadi sorotan publik. Setelah mempertanyakan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini Ahok menbuat pernyataan pernah ditawari menjadi menteri, dengan syarat keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan tidak pernah mendengar informasi mengenai Ahok ditawari jabatan menteri. Sebagai partai di dalam pemerintahan, informasi tersebut menurutnya tidak pernah beredar. "Saya nggak ngerti itu halusinasi atau apa tapi masuk akal nggak sih orang nawarin Pak Ahok menteri?," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (8/2).
Dalam kesempatan itu, Habiburokhman juga menyinggung mengenai popularitas Ahok yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh Jokowi. Bahkan pada 2012 mencalonkan wakil gubernur DKI juga dipengaruhi oleh popularitas Jokowi.
"Beliau bisa terpilih juga karena ada Jokowi effect, saya merasakan sekali kalau ahok sendiri maju cagubnya bukan pak Jokowi saya kira Ahok tidak akan terpilih menjadi wagub," jelas Ahok
Selumnnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah nenjadi sorotan. Dia diduga menilai Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dalam keadaan tidak sehat dan emosional.
Tak hanya itu, Ahok bahkan sempat menyinggung jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja. Hal itu terjadi saat Ahok berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.
Di depan Ahok, ibu itu menyampaikan akan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Namun, Ahok berusaha mengeluarkan pandangannya terkait cara nemilih pemimpin. "Persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional.
Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," kata Ahok dalam video yang beredar.;" jelasnya "Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," imbuhnya
Sumber: jawapos