Adi Prayitno Tak Sepakat Politik Merangkul Oposisi: Jahat Bagi Rakyat Jika Ujungnya Semua Berkoalisi

Adi Prayitno Tak Sepakat Politik Merangkul Oposisi: Jahat Bagi Rakyat Jika Ujungnya Semua Berkoalisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menduga Presiden Joko Widodo atau Jokowi berupaya merangkul Partai NasDem untuk menerima hasil pilpres atau Pemilu 2024 dan bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Chico merespons pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Ahad, 18 Februari 2024.

"Kami melihat pertemuan ini sebagai upaya Jokowi untuk merangkul NasDem dan ini juga menjadi pandangan yang umum di masyarakat, walaupun tentu sebenarnya pemilu belum berakhir," ujar Chico di Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno pun mengkritisi. “Agar pilpres berguna, sebaiknya yang menang tak perlu ngajak yang kalah menjadi bagian pemerintah,” katanya kepada Tempo.co, Kamis, 22 Februari 2024.

Menurutnya, pilpres itu ajang reward dan punishment. “Yang menang jadi penguasa karena itu hadiah dari rakyat, berikan kesempatan membuktikan kinerjanya. Sementara yang kalah biarkan di luar kekuasaan berjalan di tempat sunyi jadi oposisi sebagai bentuk hukuman rakyat tak memilih mereka,” kata dia.

Adi mengatakan, perlunya sistem berdemokrasi ada pihak dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan, check and ballance kemudian terjadi.

“Pilpres terasa aneh jika yang kalah dirangkul atau menawarkan diri menjadi bagian koalisi pemerintah. Seakan pilpres hanya iseng-iseng berhadiah karena di ujung permainan semua menyatu dalam koalisi. Ini jahat bagi rakyat,” katanya.

Adi yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia mengatakan, mestinya yang kalah biarkan jadi oposisi. “Hukum dia agar tak menikmati manisnya kekuasaan,” ujarnya.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita