Data yang dihimpun menyebut, peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini.
Video lurah ngamuk dan membubarkan pesta ulang tahun waria itu viral di media sosial. Salah satunyanya diunggah akun Twitter @NinzExe07.
Bismillah
— NinzExe07 🇵🇸 (@NinzExe07) January 9, 2024
MasyaAllah 🥰
Pak Lurah keren 👍
Pak Lurah di NTB telah Bubarkan pesta Ulang Tahun Waria, Alhamdulillah 🤲
Terimakasih bapak, kamu Pak Lurah yg hebat 👍
Kami mendukungmu ❤️🥰 pic.twitter.com/dwhY4scqav
Dalam video yang beredar itu terlihat, seorang pria yang disebut-sebut Lurah Manggemaci Hidayat naik ke atas panggung, lalu mencopot paksa spanduk yang diduga terkait pesta ulang tahun waria.
"Bismillah. MasyaAllah. Pak Lurah keren. Pak Lurah di NTB telah bubarkan pesta ulang tahun waria. Alhamdulillah terimakasih bapak, kamu pak lurah yang hebat, kami mendukungmu," tulis keterangan dalam akun tersebut dikutip siap.viva.co.id pada Selasa, 9 Januari 2024.
Lurah di NTB itu pun menegaskan, bahwa tindakannya ini dilakukan setelah dirinya mendengar keluhan warga sekitar.
Terlebih, acara serupa sempat digelar pada 2023 lalu, dan menghadirkan banyak waria.
"Tahun lalu, kami anggap pesta ultah biasa saja. Tapi ternyata ada pesta, acara organ tunggal hingga joget-joget. Makanya tahun ini, kami tidak ingin kecolongan lagi," katanya.
Tindakan tegas sang lurah mendapat dukungan aparat TNI dan Polri. Mereka khawatir kegiatan itu menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Selain itu, spanduk juga dicopot paksa karena belum mengantongi izin.
Sementara itu, pihak penyelenggara acara akhirnya sepakat, untuk meniadakan pesta tersebut. Mereka mengalihkan pada acara syukuran sederhana.
Sumber: viva