Viral Perangkat Desa Deklarasi Dukungan untuk Jokowi, Apa Maksudnya?

Viral Perangkat Desa Deklarasi Dukungan untuk Jokowi, Apa Maksudnya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Sebuah video yang menampilkan sejumlah perangkat desa menyatakan dukungan untuk Presiden Jokowi, viral di jagat sosial media baru-baru ini. Dilansir dari Radar Kudus (Jawa Pos Group), Sabtu (20/1), video viral tersebut konon berasal dari beberapa desa di Rembang, Jawa Tengah.

Diketahui, video viral tersebut dibuat oleh perangkat Desa Jatisari, Sendangagung, dan beberapa desa lain di Kecamatan Pamotan dan Kecamatan Sedan.

Video tersebut lantas memantik ragam opini publik, terlebih lagi muncul di momen menjelang pemilu. Tak sedikit warganet yang berpikir, bahwa deklarasi dukungan kepada Presiden Jokowi itu berkaitan dengan salah satu paslon presiden dan wakil presiden.


Ada pun dalam video tersebut, tampak beberapa perangkat desa dengan seragamnya, berjejer dan menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi, sambil menunjukkan gestur jari angka 2.

Menyadari hal itu tengah jadi sorotan publik, Ketua Paguyuban Kades Rembang, Jidan, buka suara dengan mengatakan bahwa opini bahwa video tersebut memihak salah satu paslon, adalah tidak benar.

Ternyata, kata dia, video seragam di beberapa daerah itu dibuat untuk memberi dukungan kepada Presiden Jokowi, lantaran sempat muncul isu adanya pemakzulan.



“Saya kira video itu tidak serta merta dan tidak ada muatan politis. Karena politis-politis terkait paslon tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Jidan.

Jidan bahkan menyebut, aksi serupa tak hanya dilakukan oleh perangkat desa di Rembang saja, melainkan juga di beberapa wilayah di luar Rembang.

Lebih rinci, Jidan menyatakan bahwa para perangkat desa dengan semangat mendukung pemerintah dan Presiden Jokowi atas bagaimana pun kebijakannya.



“Hampir semua daerah membuat narasi yang sama. Kami tegak lurus setia kepada pemerintah dan untuk mengawal pada Pak Jokowi. Karena pak Jokowi Presiden kami,” pungkasnya.

Menanggapi isu pemakzulan, Jidan menyayangkan siapapun yang membuat isu tersebut. Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya dibiarkan saja untuk merampungkan tugas di sisa-sisa masa jabatannya yang tinggal menghitung hari.

Ini hanya untuk mengcounter berita di pusat, nasional, di isu pemakzulan presiden ini. Sehingga kami merasa ini kenapa negara kok dibuat goncang semacam kepentingan elit-elit politik. Kami tegak lurus kepada Pak Jokowi supaya menyelesaikan tugas-tugasnya sampai akhir masa jabatan," jelasnya.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita