Viral Arya Wedakarna Marahi Guru di Depan Siswa, P2G: Tindakan Tidak Mendidik!

Viral Arya Wedakarna Marahi Guru di Depan Siswa, P2G: Tindakan Tidak Mendidik!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah video yang menunjukkan Anggota DPD Bali, Arya Wedakarna, menegur guru di SMKN 5 Denpasar di depan murid-muridnya, menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), yang menilai tindakan tersebut tidak mendidik dan merusak wibawa profesi guru.

Dalam video tersebut, Arya Wedakarna tampak mengkritik keras guru tersebut karena memberikan hukuman yang dianggap berlebihan kepada murid yang terlambat masuk kelas. Hukuman menulis selama 1,5 jam yang diterima siswa ini sebelumnya juga telah menarik perhatian publik.

Kepala Bidang Advokasi P2G, Iman Zanatul Haeri, menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. 

"Kami sangat menyesalkan tindakan Anggota DPD RI tersebut. Walaupun maksudnya mungkin baik, cara yang dilakukan dengan menegur guru di depan murid-muridnya sangat tidak tepat," ujar Iman kepada Inilah.com, Rabu (17/1/2024) malam.

Iman menjelaskan bahwa perlindungan terhadap guru diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya dalam pasal 39 ayat 3 dan 4 yang menjamin perlindungan guru dari perlakuan diskriminatif, intimidatif, serta pelecehan terhadap profesi.

Menurut Iman, intervensi seperti ini dapat merusak citra guru di mata murid dan mengurangi rasa hormat mereka terhadap pendidik. 

"Seorang guru harus dilindungi dari segala bentuk perlakuan yang merendahkan martabatnya, seperti yang terjadi dalam video tersebut," tambahnya.

P2G juga menegaskan bahwa setiap masalah di lingkungan sekolah seharusnya ditangani dengan cara yang lebih bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pendidikan bukan hanya tentang mengajar, tapi juga tentang memberikan contoh yang baik. Tindakan Arya Wedakarna, meski mungkin dilakukan dengan niat baik, secara tidak langsung telah menunjukkan contoh yang kurang baik kepada siswa," kata Iman.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita