Video ini diambil dari akun Instagram @bambang.soesatyo, menunjukkan petugas Dishub tengah melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di sisi jalan.
Dalam rekaman tersebut, beberapa petugas Dishub mengadang mobil dan meminta pengemudi untuk turun. Tindakan kasar terjadi, termasuk memukul kaca spion dan berusaha membuka pintu tanpa keberhasilan.
Mereka kemudian meminta pengemudi agar memindahkan mobil ke sisi jalan, untuk tidak menghambat lalu lintas.
Tiba-tiba, pengemudi memutuskan untuk melaju, membuat petugas Dishub yang berada di depan naik ke kap mesin dan terbawa beberapa kilometer.
Respons terhadap video ini bermacam-macam, termasuk dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo, yang membagikan video tersebut di akun Instagram pribadinya dengan caption.
"Emang boleh seperti Polisi?"
Sejumlah warganet juga memberikan kronologi kejadian, menjelaskan bahwa pengemudi awalnya terlibat dalam perbuatan menghina petugas saat dilakukan monitoring parkir liar.
"Berawal ketika dilakukannya monitoring parkir liar dan penggebahan parkir liar yg bukan pada tempat parkir pada jam 15:20 WIB oleh Dishub Setiabudi, lalu A.R datang secara bolak-balik melewati lokasi yang sedang dilakukan penggebahan parkir liar dengan membawa mobil Toyota Avanza warna merah nopol A1679YG sambil merekam aktifitas penggebahan parkir liar serta mengacungkan jari tengah ke para petugas Dishub Setiabudi.
Kejadian tragis terjadi ketika mobil tersebut diberhentikan oleh petugas, namun pengemudi memilih untuk melarikan diri dengan kecepatan tinggi, menyebabkan salah satu petugas tertabrak dan terbawa di kap mobil.
Peristiwa ini menarik perhatian publik, memunculkan pertanyaan seputar tindakan petugas Dishub dan tanggapan warganet terhadap insiden tersebut.
Sumber: viva