Ulama se-Sumsel yang Disebut Dukung Prabowo di 2019, Kini Dukung AMIN

Ulama se-Sumsel yang Disebut Dukung Prabowo di 2019, Kini Dukung AMIN

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Ulama dan Habib se-Sumatera Selatan mendukung mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Uniknya, pada Pilpres 2019 mereka disebut mendukung capres Prabowo Subianto.

Pada Pilpres 2024 ini, Prabowo menjadi capres nomor urut 2 menggandeng putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Deklarasi mendukung Anies-Muhaimin itu dibacakan Habib Umar Abdul Aziz dalam acara kampanye akbar paslon nomor urut 1 di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumsel, Kamis(25/1).

Umar mengatakan perpindahan dukungan dari Prabowo ke Anies itu berdasarkan hasil ijtimak ulama.

"Dengan ini menyatakan sikap Bersungguh-sungguh untuk mendukung dan memenangkan capres dan cawapres hasil ijtimak ulama yaitu Bapak Haji Anies Rasyid Baswedan, dengan Bapak Haji Muhaimin Iskandar," kata Umar saat membacakan deklarasi.

Dalam deklarasinya, Umar mengimbau agar seluruh masyarakat Sumsel menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari dengan mencoblos AMIN.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Daerah AMIN Sumsel, Fauzi H Amro berharap kemenangan suara Prabowo di Sumsel saat Pilpres 2019 dapat berpindah ke Anies di Pilpres 2024 ini.

"Kami ingin menggeser dukungan ini yang kita tahu sudah dulu mereka mendukung pasangan tertentu makanya pasangan tertentu itu mendapatkan kurang lebih 62 persen di Sumatera Selatan," kata Fauzi di lokasi.

"Dan hari ini para habib para ulama sudah bersatu harapan kami sekali lagi ini pesan moral ini disampaikan oleh habib ke kabupaten, kecamatan, ke desa, ke masjid ke langgar-langgar yang ada di Sumatera Selatan agar suara Pak Anies nomor urut 1 ini minimal target kami 60 persen di Sumatera Selatan," sambungnya.

Fauzi juga mengklaim survei elektabilitas Anies di Sumsel terus mengalami kenaikan. Ia berharap kenaikan elektabilitas ini beriringan dengan kemenangan suara sebesar 60 persen pada pencoblosan, 14 Februari nanti.

Sebagai informasi, pada Pilpres 2019 silam, Prabowo yang menggandeng cawapres Sandiaga Uno unggul perolehan suara di Sumsel atas Jokowi yang menggandeng Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Di provinsi itu, Prabowo-Sandiaga berhasil merengkuh suara sebesar 59,7 persen sementara Jokowi-Ma'ruf meraih suara sebesar 40,3 persen.

Namun, secara nasional Jokowi selaku petahana lebih unggul dibandingkan Prabowo. Tahun 2019 adalah kali kedua presiden petahana itu mengalahkan Prabowo. Sebelumnya, Jokowi mengalahkan Prabowo dalam Pilpres 2014.

Setelah Pilpres 2019, Prabowo berekonsiliasi dengan Jokowi dan menduduki jabatan Menteri Pertahanan hingga kini. Bukan hanya itu, Prabowo pun menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

Kandidat lain dalam Pilpres 2024 adalah paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung koaisi PDIP, PPP, dan kawan-kawan.

Sementara Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 ini diusung Koalisi Perubahan yang terdiri atas NasDem, PKB, dan PKS.

Sumber: cnnindonesia
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita