Ia yang dijuluki sebagai El-Gemoy oleh netizen, banyak mendapat kritik setelah dinilai out of context saat menjawab pertanyaan dari moderator.
Kemudian salah satu perkataannya pun ikut viral dan banyak dibicarkan publik, saat ia menyindir Anies Baswedan.
Pernyataannya itu adalah "Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ing ngars sung tulodo". Kalimat tersebut terucap saat ia menjawab mengenai pertanyaan seputar perjanjian Selatan-Selatan.
Setelah memaparkan hal tersebut, Anies diberikan waktu untuk menanggapi pernyataan dari Prabowo. Dalam tanggapannya, Anies menyebut bahwa Presiden nantinya menjadi panglima diplomasi bukan menjadi peserta dalam forum-forum global.
Anies kemudian mencontohkan terkait dengan krisis iklim, yang biaya untuk menghadapinya sangat besar dan tinggi.
“Kita bicara dengan selatan-selatan, yok kita bicara dengan utara bagaimana membiayai climate crisis sebagai satu kesatuan, Indonesia haus jadi pemimpin di selatan-selatan,” ujar Anies.
Prabowo kemudian memberikan tanggapan balik atas respon Anies, dan mengatakan bahwa pemimpin tidak hanya sekedar omongan saja.
Namun, untuk menjadi pemimpin perlu memiliki sikap Ing Ngarso Sung Tulodo atau menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.
“Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, ing ngarso sung tulodo,” kata Prabowo.
Omon-omon tersebut ternyata memiliki arti omong-omong. Kata ini pun langsung banyak digunakan netizen sebagai plesetan.
Seorang netizen di Twitter kemudian mengatakan bahwa Prabowo telah menemukan kata baru yang bisa digunakan sebagai bahasa candaan atau slang.
Sumber: bisnis