Tolak Pasang Baliho Caleg, Bansos Peralatan Bengkel Dari Dinsos Ditarik Caleg

Tolak Pasang Baliho Caleg, Bansos Peralatan Bengkel Dari Dinsos Ditarik Caleg

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Bansos Bantuan Sosial (Bansos) berupa peralatan bengkel untuk kelompok perbengkelan di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ditarik oleh Caleg dari Partai Demokrat. 

Hal itu dipicu akibat mereka menolak memasang baliho Caleg dari Partai Demokrat, Ramliati.  

 "Bansos alat bengkel yang kami dapatkan dari Dinsos Pemkab Mamuju sudah kami pakai sekitar 3 bulan lalu, tapi karena kami menolak memasang baliho Caleg datang utusan Caleg dari Partai Demokrat, Ramliati, menarik Bansos dari Dinsos Mamuju tersebut," ungkap Ketua Kelompok Perbengkelan, M Jayus, yang dihubungi wartawan Kamis (18/1/2023). 

M Jayus, menambahkan, bantuan berupa peralatan bengkel ini ditarik oleh tim dari seorang Caleg dari Partai Demokrat, Ramliati, yang juga merupakan anggota DPRD Mamuju, saat ini kembali maju untuk Pileg periode 2024-2029. 

"Penarikan Bansos dari Dinsos Mamuju tersebut tidak dilakukan langsung oleh pihak Dinsos Mamuju tapi utusan dari Caleg yang mengaku Bansos itu dari Caleg yang didukungnya," jelas M Jayus. 

Lebih jauh, M Jayus, menjelaskan bantuan yang ditarik itu berupa bor duduk, kunci shok, kompresor dan beberapa jenis peralatan bengkel lainnya.  

"Total anggaran untuk pembelian peralatan bengkel dari Bansos tersebut  mencapai 30 juta, namun anggaran yang diserahkan hanya berkisaran 10 juta," bebernya.  

Ramliati, Anggota DPRD Mamuju, yang kini kembali maju sebagai Caleg DPRD Mamuju sona Kecamatan Kalukku, Kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang dengan nomor urut 1 dari Partai Demokrat, membenarkan adanya penarikan Bansos yang dilakukan anggotanya.  

"Kami tarik Bansos yang diserahkan kepada kelompok perbengkelan tersebut karena wajar dilakukan. Mereka tidak mau memasang baliho saya. 

Padahal, saat Bansos tersebut disalurkan ada komitmen yang dibangun," ujar Ramliati pada wartawan. Ramliati, menambahkan, komitmen pada saat Bansos disalurkan harus dipegang. Ada kelompok yang tidak mau pegang komitmen Bansos ditarik. 

 "Yang bersangkutan itu melanggar komitmen, sehingga wajarlah Bansosnya ditarik. 

Kelompok penerima Bansos alat bengkel yang ditarik Bansosnga itu menerima  beberapa jenis Bansos namun sebagian bansos yang diterimanya dijual,"  beber Ramliati


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita