TKN Sebut Kritik Ganjar soal Pesawat Bekas Salah Alamat, Sebut Kewenangan di Menkeu dan Kader PDIP

TKN Sebut Kritik Ganjar soal Pesawat Bekas Salah Alamat, Sebut Kewenangan di Menkeu dan Kader PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik pembelian pesawat bekas yang diarahkan kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Bagi Ganjar, pembelian jet tempur bekas merupakan permasalahan alutsista.

Menanggapi hal itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan Ganjar diminta belajar terlebih dahulu tentang struktur APBN. Dalam struktur APBN, ada tiga komponen yang harus diperhatikan.

Ketiga komponen itu yaitu penerimaan negara, pengeluaran alias belanja negara dan pembiayaan. Menurutnya, perbelanjaan alutsista itu justru kewenangannya di tangan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Banggar yang juga kader PDIP, Said Abdullah. 



"Soal posturnya belanja alutsista itu dimasukkan ke dalam penerimaan, belanja, atau pembiayaan itu murni kewenangannya ibu menkeu bersama dengan ketua banggar. Yang ketua banggar-nya itu adalah bapak Said Abdullah dari PDIP," kata Nusron dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024) malam.

Oleh sebab itu, Nusron meminta Ganjar untuk menanyakan masalah itu kepada Said Abdullah yang juga koleganya di PDIP. Menurutnya, kritik Ganjar tersebut salah alamat.


"Jadi tanyakan sama Pak Said Abdullah dari PDIP. Kenapa kok strukturnya ditaro di sini di situ. Lagi-lagi sampaikan salam saya, kalau tanya jangan salah alamat," tukasnya.

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis dapat tampil maksimal pada debat ketiga Capres awal bulan depan.

Adapun tema debat capres berikutnya mengangkat tema Pertahanan dan Keamanan (Hankam), serta Hubungan Internasional dan Geopolitik, pada 7 Januari 2024.


Ganjar mengaku sudah melakukan persiapan matang, meskipun diakuinya tema itu menjadi pekerjaan sehari-hari Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.

"Kita ketemu dengan tim terus-menerus. Jadi banyak sekali masukan, bukan hanya persoalan pertahanan dan keamanan,  juga problem alutista, organisasi dunia yang diikuti Indonesia, bahkan relasi ekonomi," ujar Ganjar di sela kunjungannya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). 

Ganjar mengaku mendapat banyak masukan dari rekan-rekan di Komisi I DPR RI terkait berbagai persoalan pertahanan dan keamanan (Hankam), hubungan internasional, dan geopolitik. 

Selain itu, Ganjar juga mempelajari posisi Indonesia di organisasi dunia, seperti ASEAN, PBB, G20, APEC, dan G7. Di samping relasi ekonomi, ada juga masalah perbatasan, konflik geopolitik, dan masalah pengungsi. 

"Jadi banyak sekali temanya dan sudah disiapkan. Insya Allah, saya siap," ujar Ganjar.


Saat ditanya apakah optimistis dapat berdebat dengan Prabowo karena tema debat ketiga dinilai sangat dikuasai Prabowo, Ganjar menjawab dengan tegas bahwa dia sangat optimistis. 

"Oh saya sangat optimis, kalau soal menguasai debat nanti kita lihat karena tidak hanya berbicara pertahanan, tapi ada tema lainnya. Bicara soal pertahanan, kalau belinya pesawat bekas, enggak ada itu!" kata Ganjar

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita