Timnas AMIN Kasihan pada Pelapor Anies yang Salah Data Soal Tanah Prabowo, Semoga Emosi dan Mentalnya Kuat

Timnas AMIN Kasihan pada Pelapor Anies yang Salah Data Soal Tanah Prabowo, Semoga Emosi dan Mentalnya Kuat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Juru Bicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Usamah Abdul Aziz mengaku kasihan dengan pelapor Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Diketahui pihak yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan Anies ke Bawaslu terkait data keliru kepemilikan lahan Prabowo Subianto yang disebut Anies dalam debat Pilpres ketiga.


Pasalnya, Usamah mengatakan bahwa data kepemilikan tanah milik Prabowo Subianto itu ternyata lebih besar dari yang disebutkan Anies sebelumnya, yaitu 340 ribu hektare. 
 
"Saya baca Pak Prabowo sudah jawab untuk klarifikasi soal data tanah. Ternyata jumlahnya lebih besar lagi, hampir 500.000 (hektare)," katanya saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (9/1).
 
Oleh karena itu, ia memandang bahwa tak ada alasan yang masuk akal untuk melaporkan Anies ke Bawaslu soal salah data kepemilikan tanah milik Prabowo. 
 
"Kasihan betul itu yang melaporkan ke Bawaslu, mau apa yan dilaporkan? Toh pak Prabowo sudah jawab, lahannya lebih besar lagi," ungkap Usamah.
 
"Semoga emosi dan mentalnya kuat," sentilnya.
 
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan lagi-lagi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait ucapannya yang menyebut Prabowo Subianto memiliki 340 hektare tanah. Hal itu sempat disampaikannya dalam debat Pilpres pada Minggu (7/1) lalu. 
 
Laporan Anies ke Bawaslu itu disampaikan pihak yang mengaku Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB). 

Selain masalah kepemilikan tanah, Anies juga dilaporkan karena dituduh menghina Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertanahan yang diberi nila 11 dari 100 dan terkait anggaran Kementerian Pertahanan. 
 
Perwakilan pelapor, Subadria Nuka, menilai terkait dengan anggaran pertahanan dan luas bidang tanah pribadi milik capres nomor urut 2 yang disampaikan Anies Baswedan adalah keliru.
 
"Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp 700 triliun," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/1).
 
"Dan terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto adalah seluas 340 hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar. 

Karena diketahui tanah-tanah pribadi yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah sebagaimana yang disampaikan didalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000," ungkap Subadria.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita