GELORA.CO -Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan tidak anti terhadap Barat.
Hal tersebut ia sampaikan saat berdialog terkait ketahanan pangan dalam acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat (12/1).
Mulanya, Prabowo menyinggung kondisi krisis moneter Indonesia tahun 1998 silam. Kala itu, pengelolaan pangan era Presiden Soeharto dinilai sudah baik. Namun Indonesia ternyata menyerah dengan Dana Moneter Internasional (IMF) yang belakangan justru menjadi jebakan bagi dalam negeri.
“Waktu itu kita menyerah kepada IMF, kita percaya bahwa mereka cinta sama kita. Padahal dalam hubungan antarnegara tidak ada rasa cinta, yang penting adalah kepentingan mereka, kalau kita ambruk, tak ada urusan dengan mereka,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap Barat sebagaimana stigma yang berkembang.
"Saya tidak anti Barat, saya sebetulnya cinta sama Barat. Masalahnya kadang-kadang Barat tidak cinta kepada kita. Itu masalahnya," sambung Prabowo.
"Aku suka, aku suka makanan Burger King. Kadang-kadang mereka yang enggak peduli dengan kita. Ya kan," sambung Prabowo disambut riuh tepuk tangan anggota Kadin.
Sumber: RMOL