Terjun Bebas dari Tol Pemalang, Bus PO New Shantika Ringsek dan Banyak Penumpang Terjepit

Terjun Bebas dari Tol Pemalang, Bus PO New Shantika Ringsek dan Banyak Penumpang Terjepit

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Bus PO New Shantika model Legacy SR-2 mengalami kecelakaan tragis di Tol Pemalang-Batang pada Minggu 21 Januari 2024.

Kecelakaan mengerikan ini terjadi di ruas tol Transjawa Kilometer 320, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Bus tersebut terjun bebas dari atas jalan tol, membuat posisi bus terbalik 180 derajat dengan bagian atas berada di bawah dan kondisi ringsek parah.

Melalui video yang beredar di media sosial, terlihat dengan jelas bagian atap depan bus ringsek dan kaca depan model double glass pecah.

Roda depan bus berbelok ke kanan, mencerminkan betapa hebatnya benturan yang dialami oleh kendaraan tersebut. Kecelakaan ini meninggalkan pertanyaan besar tentang nasib penumpang di dalamnya.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan, berusaha mendekati bus yang jatuh tepat di jalan desa di sebelah barat Sungai Comal.

Bus tersebut merupakan karya dari karoseri Laksana, Ungaran, yang memiliki ciri khas cat abu-abu. Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban luka maupun korban meninggal akibat kecelakaan ini.

PO New Shantika, perusahaan otobus yang merangkap sebagai angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) ini, melayani trayek dari dan ke Jabodetabek menuju Kudus, Jepara, Tayu, dan sekitarnya.

Kecelakaan ini membuka lembaran hitam dalam sejarah perusahaan yang selama ini dikenal sebagai penyedia layanan transportasi andal.

Yulian Fundra Kurnianto, Manager Teknik dan Operasi Pemalang Batang Tol Road (PBTR), memberikan konfirmasi terkait kejadian tragis ini.

"Betul mas, bus terjun dari jalan tol. TKP nya berada di KM 320. Untuk lokasi tempatnya di sekitar Ampelgading, Kabupaten Pemalang," ungkapnya.

Menurut Yulian, bus yang terlibat dalam kecelakaan tunggal ini adalah bus trayek New Shantika yang melayani rute dari Jakarta ke Semarang.

"Kronologinya bus itu melaju di jalur 2, kemudian melaju ke kiri, hingga terjun dari jalan tol," terangnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlah korban yang menjadi dampak dari kecelakaan tersebut. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa kecelakaan tunggal ini mungkin disebabkan oleh kondisi mengantuk dari sopir bus.

"Korban kami belum mengetahui, karena tim PBTR dan kepolisian, serta Basarnas sedang melakukan evakuasi dulu," tambahnya.

Kecelakaan ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Semoga tragedi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam perjalanan, sehingga kecelakaan serupa tidak lagi menghantui kita di masa depan.

Sumber: pojokbaca
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita