Pasalnya, selama ini antusiasme masyarakat cukup tinggi namun tidak sebanding dengan produksi APK AMIN yang terbatas dan di sejumlah daerah malah belum terlihat.
Suplai APK untuk AMIN hanya dilakukan oleh para relawan dan simpatisan secara sukarela dengan jumlah yang sangat terbatas.
Kondisi ini sedikit terjawab dengan adanya bantuan APK AMIN dari beberapa donatur yang disalurkan melalui Posko Gerakan Rakyat Sulsel di Jalan Monginsidi 14, Makassar.
Salah satu donatur yang minta namanya tak disebutkan, menyumbangkan 4.500 lembar spanduk dan 350 baliho ukuran sedang.
Ada pula donatur yang menyumbangkan 300 lembar banner AMIN dan langsung diantarkan ke Posko. Hanya saja, stok ini sudah habis terbagi sejak pekan lalu.
Kendati demikian, pada Selasa (23/1), relawan masih terlihat terlihat silih berganti menyambangi posko yang menjadi pusat pendistribusian APK AMIN ke seluruh kabupaten kota di Sulsel.
Mereka datang menanyakan perihal ketersediaan spanduk yang hendak dipasang di daerahnya masing-masing.
Menurut Ani Budiman selaku Ketua Tim Pengelola Posko GR Sulsel bahwa sejak Posko beroperasi, antusias pendukung AMIN terhadap pendistribusian APK sangat tinggi.
"Sejak posko ini difungsikan, relawan ataupun simpatisan AMIN berbondong-bondong datang mengambil APK yang akan mereka pasang di sejumlah daerah," katanya.
Relawan yang datang di antaranya dari Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto, bahkan dari daerah Luwu Raya. "Selama stok ada, permintaan relawan itu diberikan," tegas Anhy yang juga Ketua DPD Mileanies Makassar.
Akibat tingginya animo terhadap APK AMIN, saat ini stok spanduk telah habis dan masih menunggu bantuan dari para donatur di sisa waktu menjelang Pilpres yang sudah tak lama lagi.
Sementara anggota Presidium Provinsi Gerakan Rakyat Sulsel untuk Perubahan, Muhammad Saleh Said berpendapat bahwa antusiasme dan minat terhadap APK adalah bentuk gelombang dukungan bagi pasangan AMIN.
Ale, sapaan karib Muhammad Saleh Said mengatakan, tingginya antusiasme publik terhadap AMIN dikarenakan gelombang dukungan yang terbangun secara organik dan orisinil yang mengakar dari bawah.
"Karena itu, (dukungan, red) sulit terbeli. APK saja mereka buat sendiri, apalagi jika ada yang disediakan, mereka antusias sekali memasangnya di titik-titik strategis di wilayah masing-masing," kata Ale.
Bahkan ia berpendapat bahwa kelompok yang apatis terhadap politik sudah mulai menggeliat dan diyakini akan aktif mendukung capres-cawapres AMIN pada Pemilu 14 Februari nanti.
Karenanya, Wakil Ketua DPW Mileanies Sulsel ini mengajak seluruh simpatisan dan pendukung AMIN untuk memaksimalkan sisa waktu hingga hari H Pilpres nanti.
"Kami tetap terbuka kepada semua donatur yang mau membuat APK AMIN, silahkan bawa ke Posko GR Sulsel dan kami akan maksimalkan distribusi hingga ke daerah-daerah," sebut Ale. (*)
Sumber: penaonline