Video pria mirip Fahri itu diunggah akun @Gojekmilitan. Dari akun TikTok @ompunet yang mengambil video dari akun Fb @RamliRam.
Dalam video itu, tampak seorang pria mirip Fahri Hamzah, mengenakan kemeja hitam, duduk bersama dengan beberapa orang. Mereka sedang berdiskusi tentang Pilpres.
“Yang tersangka setelah Pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin,” terdengar pernyataan yang keluar dari mulut pria mirip Fahri Hamzah.
“Sebaliknya kalau Anies menang?” terdengar nada bertanya dari balik video. Diduga suara pengambil gambar.
“Gak ada, belum pernah diperiksa,” ungkap pria mirip Fahri.
“Yang Food Estate. Bisa dijelaskan bagaimana Pemerintah Jokowi membuka Food Estate di Kalimantan sana dan menunjuk perusahaan Prabowo untuk menangani dan tidak sukses seperti diharapkan?” tanya pria di belakang video lagi.
“Itu bohong. Gak ada fakta hukumnya. Yang tersangka usai pilpres itu namanya Anies Baswedan dan Muhaimin,” ungkap pria mirip Fahri Hamzah.
“Kalau sebaliknya, Anies menang?” terdengar suara pria di dalam video.
“Gak ada, gak pernah diperiksa. Prabowo belum pernah diperiksa. Ini orang sudah oposisi 40 tahun, dak pernah masuk penjara,” ungkap pria itu sambil memberi isyarat tangan.
“Sudahlah bos. Anda ini bayers. Tahu gak bayers? Anda gak suka Jokowi. Ini pendukung Prabowo lama gak suka Jokowi, akhirnya benci Prabowo,” cetus Fahri.
“Pendukung Ganjar, gak suka Jokowi, akhirnya benci Prabowo,” imbuhnya.
Lalu, pria yang jadi teman diskusi Fahri Hamzah menjawab, “kami gak seradikal itu bang”.
Video tersebut viral. Termasuk di apliasi X.
Beberapa warganet kemudian mengunggah video Nazaruddin, yang menampilkan pernyataan Nazaruddin di depan wartawan, yang menyebut nama Fahri Hamzah.
“Lebih percaya yang mana…?,” cuit @julian17426 sembari membandingkan video pria mirip Fahri yang menyebut nama Anies dan video Nazaruddin yang menyebut nama Fahri.
Pada kesempatan itu, Nazaruddin mengatakan, saat itu Fahri masih Wakil Ketua Komisi III.
“Saya akan segera menyerahkan berkas ke KPK, tentang korupsi yang dilakukan oleh (menyebut nama Fahri Hamzah), waktu dia jadi Wakil Ketua Komisi III,” ujar Nazar.
“Insya Allah bukti yang akan saya serahkan ini cukup untuk membuat Fahri Hamzah tersangka,” ungkapnya.
Namun, Nazar tidak menjawab wartawan yang bertanya tentang kasus yang menjerat Fahri tersebut.
“Saya akan serahkan ke KPK, datanya dengan jelas, posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III, di mana saya nyerahkan uangnya, di mana dan angka dia menerima, akan saya serahkan,” ungkap mantan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat itu di dalam video yang diunggah @julian17426.
Becik ketitik olo ketoro... pic.twitter.com/nC95zidPux
— 🇲🇨🇵🇸 جوليعن (@julian17426) January 30, 2024
Sumber: herald