Sosiolog Nilai Pernyataan Mahfud soal 'Dosa Melahirkan' Tak Mencerminkan Seorang Akademisi

Sosiolog Nilai Pernyataan Mahfud soal 'Dosa Melahirkan' Tak Mencerminkan Seorang Akademisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pernyataan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengenai dosa ibu yang melahirkan anak tak berakhlak mengundang komentar, hingga kritik dari berbagai pihak. 

Hal itu Mahfud MD sampaikan dalam acara 'Tabrak, Prof' di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Pernyataan Mahfud MD tersebut kemudian viral di media sosial setelah dirinya mengunggah potongan video 'Tabrak, Prof!' di akun TikTok pribadinya.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini," ucap Mahfud MD dikutip Senin (29/01/2024).

"Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," tambahnya.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi pernyataan Mahfud MD itu dengan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 'menindak' Menko Polhukam tersebut. 

Dia juga mengaku kecewa akan kurangnya tindakan dari Presiden Jokowi.

"(Mahfud MD) kan yang nunjuk bapak, kok pernyataan ada seperti itu ditunjukkan kepada siapa, pak?" tanyanya. 

"Kalau itu dinyatakan kepada keluarga saya, saya akan lapor, saya akan ambil tindakan hukum. Ayo, Pak Jokowi segera bertindak, ini demi kepastian hukum di negeri ini. Kita perlu Menko Polhukam yang ada waktunya mengawasi tindakan hukum," pungkas Hotman Paris.

Selain itu Hotman Paris juga meminta masyarakat membaca apa yang tersirat dalam pernyataan Mahfud MD tersebut.

"Coba kita renungkan, maksudnya siapa itu ibu-ibu? Maksudnya siapa, ibu? Maksudnya, siapa anak yang tidak berakhlak? Saya kira kita sudah tahu siapa anak yang tidak berakhlak," tutur pengacara tersebut.

Sementara, Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan berpendapat bahwa apa yang disampaikan Mahfud MD tersebut tidaklah pantas.

"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua," ujar Novri dalam akun TikTok pribadinya, @novrisusan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia tersebut berharap bahwa Mahfud MD akan mencabut pernyataan kontroversinya tersebut.

"Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," tambahnya.

Tak hanya datang dari Hotman Paris dan Sosiolog saja, gelombang protes terhadam pernyataan Mahfud MD datang dari warganet.

Banyak netizen terutama ibu-ibu yang marah akibat pernyataan cawapres nomor urut 03 tersebut.

"Bapak dengan ringannya mengatakan ibu yang melahirkan anak yang tidak beradab adalah dosa besar! Asal bapak tau ya seorang ibu melahirkan taruhan nyawa, gak semudah yang bapak bicarakan. Pak MD asal bapak tau ujian setiap ibu itu berbeda-beda ada yang melalui anak, suami, ekonomi, ujian itu siapa yang bikin? Tentunya Tuhan kan!" kata @kepo_inyuk.

"Denger pernyataan Pak Mahfud MD yang menghina seorang ibu, jujurly gw sebagai ibu merasa berat banget ya jadi ibu," ucap akun @cicii_z.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita