Sore Ini, Pose Dua Jari Jokowi Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Sore Ini, Pose Dua Jari Jokowi Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pose dua jari Presiden Joko Widodo beserta ibu negara Iriana, saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1), diadukan kelompok masyarakat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sore nanti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, pelaporan akan dilakukan Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia untuk Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama).




Kelompok simpatisan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 tersebut menduga, Jokowi telah melakukan pelanggaran ketentuan dalam UU 7/2017 tentang Pemilu.

Mereka mendalilkan, gesture Jokowi dan Iriana mengacungkan 2 Jari dari dalam mobil kepresidenan dianggap sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Karenanya, Jarnas Gamki Gama menduga Jokowi melanggar Pasal 547 UU Pemilu, yang mengatur setiap pejabat negara yang dengan sengaja membuat keputusan, atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta dalam masa kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp36 juta.

Laporan tersebut, rencananya akan dilayangkan Jarnas Gamki Gama ke Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (26/1), pukul 15.00 WIB.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita