GELORA.CO -Wacana penundaan penyaluran bantuan sosial (Bansos) sampai Pemilu 2024 tuntas digelar tidak tepat. Terlebih, bansos bagi kalangan masyarakat miskin sangat dinantikan.
Begitu pandangan pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi pernyataan TPN Ganjar-Mahfud serta calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang mengusulkan penyaluran bantuan sosial harus disetop menjelang pemilu.
"Sejatinya bansos terjadi setiap tahun, bansos juga sangat dibutuhkan masyarakat miskin bahkan yang kemarin terdampak oleh pandemi," ujar Ujang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1).
Bagi Ujang, menjadi tidak adil bagi masyarakat yang biasanya setiap tahun mendapatkan bansos kemudian harus tertunda karena kekhawatiran program itu ditunggangi kepentingan politik.
"Jangan korbankan rakyat. Dalam konteks itu, ketika rakyat butuh bantuan sosial dari pemerintah maka ya harus jalan, harus dieksekusi," tuturnya.
Ujang menekankan, masyarakat itu sudah cerdas dan pandai memilah mana bansos yang memang wajib disalurkan dengan bantuan untuk kepentingan politik.
"Biarkan bansos jalan, urusan pemilih biar saja rakyat menikmati soal urusan pemilu biar rakyat yang menentukan itu yang fair," pungkasnya.
Sumber: RMOL