GELORA.CO - Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan mobil kepresidenan atau RI 1 mengacungkan simbol dua jari. Hal tersebut terjadi saat melintas di Jawa Tengah.
Dalam video tersebut terlihat Patwal yang melintas di jalanan yang di pinggirnya terdapat warga yang menunggu Presiden Jokowi lewat.
Kemudian mobil dengan pelat merah bertuliskan 'INDONESIA' melintas dengan kaca belakang terbuka. Dalam video itu terdengar teriakan Ganjar-Mahfud dari warga.
Lalu secara tiba-tiba muncul tangan melambai ke warga yang kemudian mengacungkan simbol dua jari. Sampai kini belum diketahui tangan tersebut milik siapa.
Apalagi saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Jokowi ditemani oleh Iriana Jokowi. Atas video viral itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara. "Ya menyenangkan.
Menyenangkan," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, dikutip Sabtu (27/1/2024). "Menyenangkan kan ketemu masyarakat menyenangkan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa seorang Kepala Negara boleh berkampanye ataupun memihak untuk memberikan dukungan politik pada perhelatan Pilpres 2024 ini.
Hal tersebut menanggapi perihal adanya menteri kabinet yang tidak ada hubungannya dengan politik tapi ikut serta menjadi tim sukses pasangan Capres-Cawapres perhelatan Pilpres 2024.
"Ya ini kan hak demokrasi, hak politik setiap orang setiap menteri sama saja. Yang paling penting Presiden itu boleh loh itu kampanye, presiden itu boleh loh memihak, boleh," kata Jokowi Jokowi mengatakan meskipun Kepala Negara ataupun menteri bukan pejabat politik, namun sebagai pejabat negara memiliki hak untuk berpolitik.
"Boleh pak, kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik masa gini enggak boleh, berpolitik enggak boleh boleh. Menteri juga boleh," kata Jokowi
Sumber: tvOne