Lewat akun X pribadinya, @msaid_didu, Sabtu (13/1/2024), Said Didu menyindir Fahri Hamzah yang menurutnya berlagak seperti orang yang paling berkuasa.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu mengatakan, Fahri yang juga sempat mengomentari Imam Besar New York asal Indonesia, Ustaz H. Muhammad Syamsi Al seharusnya menasihati dirinya sendiri dan juga pihak-pihak yang sekubu dengannya.
“Pak @Fahrihamzah ini sdh spt Jokowi, merasa paling hebat di Negeri ini. Sebelumnya menasehati @ShamsiAli2 agar tdk ikut politik. Skrg nasehati Pak @Pak_JK. Tapi lupa nesahati dirinya dan tokoh lain dikubunya yg harusnya menjadi penjaga demokrasi tapi jadi penyembah dinasti,” kata Said Didu.
Sebelumnya, Fahri Hamzah kembali bikin heboh di X setelah ia meminta mantan Wapres HM Jusuf Kalla tidak diseret masuk dalam pertarungan Pilpres 2024.
Tak hanya mengaku tidak setuju, ia juga meminta JK sebagai tokoh senior di Golkar untuk meminta maaf kepada Ketum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto yang menjadi pendukung Prabowo-Gibran.
Fahri mengatakan hal itu dalam sebuah tweet di akun X pribadinya, @Fahrihamzah, Jumat (12/1/2024).
“Saya tidak setuju pak JK diseret masuk pertarungan. Sy gak tega nembak balik beliau. Kita perlu sisa2 mantan pemimpin bangsa duduk menjadi pandita. Pendamai dlm demokrasi ini. Pak SP saja yg ketum nasdem bisa. Sebagai senior Golkar sebaiknya pak JK minta maaf kepada Airlangga,” katanya.
Komentar pun langsung membanjiri cuitannya. Fahri diingatkan soal Presiden Joko Widodo dan juga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Lah, presiden lagi menjabat aja aja cawe cawe dan lu DIAM.. Gerbong lu juga ada mantan presiden Masa’ mantan wapres kubu lain jadi ga boleh.. Logika itu yang BENUR lah.. masa’ jadi mangkrak juga otak nya kayak food estate,” komentar @uda_zulhendra.
Sumber: herald