GELORA.CO - Baru-baru tersirat kabar bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kabar itu muncul setelah isu akan terjadinya koalisi antara pendukung Anies-Muhaimim dengan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menyinggung soal keputusan Surya Palon meninggalkan Jokowi.
"Walapun orang curiga Surya Paloh mungkin belum sepenuh hati untuk meninggalkan Jokowi itu atau takut setengah hati untuk mengatakan itu.
Tetapi keadaan di bawah itu kan menuntut semacam pertanggungjawaban moral kan," ujar Rocky dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official dikutip Selasa (30/1/2024).
Menurutnya hal tersebut lantaran keputusannya memilih Anies untuk maju dalam Pilpres 2024. "Surya Paloh tetap bertanggungjawab, dan kalau Surya Paloh mundur satu inchi dari ide perubahan total, maka publik akan mundur.
Dan Nasdem akan kena getahnya," ungkapnya. Rocky Gerung mengatakan, dalam kondisi tersebut lebih baik Surya Paloh tenggelam bersama perahu Anies Baswedan.
"Jadi kalkulasi rasional Surya Paloh adalah bahwa lebih baik tenggelam bersama dengan perahunya Anies, daripada diambangkan lagi kemudian dipoles, ditempelan doang bersama kapal besarnya Jokowi,." "Itu soal yang tepat.
Itu kemudian memungkinkan Surya Paloh untuk walaupun masih ada friksi sama Ibu Mega," beber Rocky Gerung.
Ia menyebut Surya Paloh mengetahui peluang Anies dalam bersaing untuk memperbutkan hati masyarakat dalam Pilpres 2024 ini.
"Selama ini publik ragu tuh apa betul Surya Paloh itu sepenuh hati mendukung Anies? Apa betul Surya Paloh taruh satu kaki di Istana? Dan keterangan itu kemudian buat orang ragu-ragu lagi, apa benar Perubahan yang diusung 01 ini sempurna," jelas Rocky.
Menurutnya, jika pertemuan Megawati dan Surya Paloh terjadi maka akan tercipta pandangan lain tentangnya.
"Dengan bertemu atau membangun upaya komunikasi dengan Ibu Mega itu menunjukkan publik akhirnya bisa jadi semen perekat antara Surya Paloh dengan Ibu Mega untuk sama-sama membangun front anti Jokowi," katanya
Sumber: tvOne