Satu-satunya gol Timnas Indonesia tercipta lewat sepakan Sandy Walsh di menit 90+1. Skemanya diawali lemparan ke dalam Pratama Arhan ke kotak penalti Jepang, sempat terjadi kemelut di udara, lalu bola liar di darat ditendang akurat oleh Walsh.
Sebelum laga, Suzuki terang-terangan mengakui bahwa lemparan Arhan bukanlah ancaman besar. Namun faktanya, kiper milik Sint-Truidense itu dibobol Indonesia lewat skema tersebut. Ia pun mengaku kecewa gagal menjaga gawangnya tetap nirbobol.
"Saya kecewa kami kebobolan di akhir pertandingan, tapi hari ini kami bertekad untuk menang dan fokus pada hasil. Saya lega kami menang,'' kata Suzuki, dikutip dari Sports Hoshi.
Dengan hasil ini, Timnas Jepang finis sebagai runner up Grup D dengan 6 poin, sedangkan juara grupnya adalah Irak dengan 9 poin, yang di laga terakhir mengalahkan Vietnam 3-2. Catatan buruk Jepang adalah kebobolan 5 gol dari 3 laga. Zion Suzuki berharap bisa tampil baik di sisa kompetisi.
"Saya harap saya bisa memberikan sesuatu kembali kepada Timnas Jepang dalam hal hasil. Lain kali, kami akan menghadapi pertarungan yang tidak boleh sampai kalah. Saya ingin mempersiapkan diri dengan baik,” tegas Suzuki.
Di sisi lain, Timnas Indonesia dipastikan menghuni urutan 3 grup D Piala Asia dengan 3 poin. Sekarang, kondisinya Timnas Indonesia berada di posisi keempat dari enam tim dalam daftar tim peringkat tiga yang ada. Laga terakhir Bahrain di Grup E dan Oman di Grup F bisa menentukan nasib Indonesia.
Oman akan melawan Kirgizstan, sedangkan Bahrain bakal menantang Yordania. Kemungkinan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar adalah berharap Oman dan Kirgizstan bermain imbang atau Bahrain kalah besar dari Yordania. Dua laga ini akan dimainkan pada Kamis (25/1).
Sumber: kumparan