GELORA.CO -Prosesi pemakaman mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli akan berlangsung seperti biasa, tidak menggunakan upacara kenegaraan. Semasa hidup, Rizal Ramli tidak mau mengisi formulir pensiunan menteri, karena memang mau menjadi rakyat biasa saja.
Pantauan JawaPos.com di lokasi pemakaman, pihak keluarga dan kerabat telah bersiap mengantarkan mendiang Rizal Ramli ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Prosesinya itu bada Zuhur itu langsung dari masjid ke pemakaman dan prosesnya itu seperti biasa aja, tidak pakai kenegaraan," kata juru bicara perwakilan keluarga Rizal Ramli, Yos Nggarang di TPU Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Yos menjelaskan, sosok yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan itu menolak untuk mengisi formulir pensiunan sebagai menteri. Menurut Yos, Rizal Ramli ingin menjadi rakyat biasa saja setelah melepas jabatan sebagai menteri.
"Beliau tidak mau isi form pensiunan sebagai menteri, jadi dia mau jadi rakyat biasa, itu sebenarnya," ucap Yos.
Sebelum berangkat ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, jenazah Rizal Ramli disolatkan terlebih dahulu di Masjid Al-Ittihad. Dia disolatkan di sana atas permintaan warga sekitar.
"Jenazah disolatkan di Masjid Al-Ittihad ya. karena ini permintaan warga. Dan memang Bang Rizal ini kan bukan hanya dia sebagai milik keluarga, tapi milik masyarakat juga," pungkas Yos.
Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulis pesan singkat dari keluarga Rizal Ramli yang dibenarkan oleh stafnya Tri Wibowo Santoso, Selasa (2/1).
Rizal Ramli meninggal dunia tepat pada usia ke-69 tahun. Pakar ekonomi itu lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat.
Rizal Ramli pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Rizal Ramli menamatkan sekolah dasar hingga SMA di kota Bogor, Jawa Barat. Sewaktu menjadi mahasiswa jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) ia pernah didaulat menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB, lalu sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.
Sumber: jawapos