Prabowo Ucapkan Goblok dan Tolol saat Singgung Anies, Timnas AMIN Belum Berencana Lapor ke Bawaslu

Prabowo Ucapkan Goblok dan Tolol saat Singgung Anies, Timnas AMIN Belum Berencana Lapor ke Bawaslu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk melaporkan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal tersebut menyusul perkataan Prabowo yang menyebut kata “goblok” dan “tolol” saat menyinggung Anies Baswedan ketika berkampanye.

“Sampai siang ini Timnas Amin belum ada rencana untuk melaporkan perkataan Pak Prabowo dalam acara baik di Pekanbaru atau Palembang,” kata Billy David melalui pesan singkat pada Kamis, 11 Januari 2024.

Menyusul kejadian tersebut, Billy menyatakan pihak Amin ingin agar masyarakat bisa mengevaluasi sendiri karakter para calon pemimpin. “Kami ingin agar publik bisa menilai siapakah sebenarnya pemimpin yang santun, cerdas, dan berani menyampaikan kebenaran,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja berjanji pihaknya akan memeriksa kasus tersebut jika ada yang melaporkan. “Iya, (akan diperiksa) jika ada laporan kan," kata dia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 Januari 2024.

Rahmat Bagja membenarkan penghinaan seperti yang dilakukan Prabowo bisa diduga sebagai pelanggaran terhadap Pasal 280 UU Pemilu. Beleid tersebut berisi larangan bagi peserta Pemilu untuk menghina orang atau peserta Pemilu lainnya.

Menurut Billy, kata-kata kasar yang dilontarkan Ketua Umum Partai Gerindra merupakan bahasa yang jauh dari kepatutan dan kepantasan. Apalagi, kata dia, yang bersangkutan merupakan seorang tokoh publik, ketua umum partai politik, dan bahkan calon presiden.

Billy pun menduga Prabowo bersikap demikian karena memiliki emosi yang terpendam usai debat calon presiden di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Januari 2024 lalu. “Saya menilai karena penampilan yang antiklimaks di debat, maka capres 02 menumpahkan semua emosi yang terpendam dalam forum-forum dengan pendukungnya tersebut,” kata Billy.

Dalam debat tersebut, Anies dan Prabowo memang beberapa kali terlibat saling serang. Di antaranya soal kepemilikan lahan 340 ribu hektare oleh Prabowo dan nilai 11 dari 100 dari Anies untuk Kementerian Pertahanan. Prabowo sendiri mengklaim Anies menyampaikan data yang salah dan tidak beretika.

Perdebatan itu dibahas kembali oleh Prabowo di hadapan pendukungnya sendiri beberapa hari kemudian. Prabowo, dalam pidatonya saat berkampanye di Pekanbaru, sempat mempertanyakan kecerdasan Anies yang mengeluarkan pernyataan soal lahan seluas 340 ribu hektare miliknya.

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" kata Prabowo seperti yang dipantau Tempo melalui media sosial YouTube Selasa, 9 Januari 2024.

Selain itu, calon presiden yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu juga sempat mengucapkan kata tolol saat menyinggung Anies. Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa tanah yang dia kelola milik negara.

Daripada dikuasai orang asing, menurut dia, lebih baik tanah itu dia yang mengelolanya. "Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," ujarnya.

Kubu Prabowo Subianto justru lebih dulu melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu. Kelompok yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) menilai pernyataan Anies soal lahan milik Prabowo sebagai fitnah. Mereka juga mempermasalahkan skor 11 dari 100 yang diberikan Anies kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita