"Kayanya sudah tidak lagi memperdulikan etik deh, kayanya udah enggak peduli etik, kan enggak bisa menjawab, setiap pertanyaan yang berada mempertanyakan etik, tidak bisa jawab," ungkap dia, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Anggota DPR RI ini pun menegaskan bahwa kapasitas etik Prabowo perlu dipertanyakan, dan dia mempersilakan publik yang menilai.
"Setiap pertanyaan etik enggak bisa dijawab, malah terakhir dijawab 'Anda enggak berhak mempertanyakan soal etika, karena Anda bukan orang yang beretik gitu, jawab aja kalau dia orang punya etika," sindir dia.
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto buka suara soal capres nomor urut satu, Anies Baswedan yang menyerang dirinya mengenai kepemilikan lahan 340 hektare saat debat ketiga Pilpres 2024. Kata Prabowo, lahan yang disinggung Anies itu merupakan tanah negara.
Prabowo bilang demikian saat menghadiri acara konsolidasi relawan se-Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024. Dia bicara keras menanggapi pernyataan Anies tersebut.
"Ada yang nyinggung saya punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih? Dia ngerti enggak, ada HGU (hak guna usaha), hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa," kata Prabowo.
Prabowo menyebut tanah itu dikelola oleh dirinya sendiri daripada harus dikuasai orang asing. Dia pun menegaskan akan menyerahkannya kepada pemerintah jika diperlukan.
"Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola. Manakala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan," ungkapnya.
Sumber: tvone