Prabowo Kritik BUMN Kerjanya Lama Bayarannya Mahal, Ini Respon Anak Buah Erick Thohir

Prabowo Kritik BUMN Kerjanya Lama Bayarannya Mahal, Ini Respon Anak Buah Erick Thohir

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga merespons kritik calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Prabowo mengkritik kinerja BUMN yang kerap mematok harga tinggi saat mengikuti tender proyek, tetapi waktu kerjanya lama.

Arya mengatakan, saat ini memang tengah dilakukan pembenahan BUMN. Dia bilang, BUMN yang tak efisien akan dibenahi.


"Kan memang kita lagi benahi. Ya enggak apa-apa (dikritik, red). Memang kita benahi kok. Kalau yang enggak efisien, ya kita benahi," katanya ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) malam.

Ia pun memamerkan prestasi BUMN di kancah dunia, dalam hal ini datang dari perusahaan plat merah di sektor karya.

Arya menyebut saat ini ada BUMN yang memenangkan tender di Filipina. Hal itu, menurut dia, menjadi bukti tak semua BUMN inefisien.

Adapun BUMN yang dimaksud Arya adalah Joint Venture Kontrak PT PP dan PT Adhi Karya untuk North-South Commuter Railway Project di Filipina.

"Terbukti mereka juga ada yang menang tender di mana? Di mana? Filipina. Filipina? Menang tender mereka," kata Arya.


Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengkritik kinerja BUMN yang kerap mematok harga tinggi saat mengikuti tender proyek, tetapi waktu kerjanya lama.

Prabowo bercerita saat ini dirinya menjadi menteri pertahanan danmembangun beberapa kampus, rumah sakit dan sekolah unggulan ada sebuah perusahaan BUMN yang pertama kali diundang untuk ikut tender.

BUMN tersebut memasang harga yang sangat tinggi. Dia heran mengapa harga yang dipatok tinggi.

"Ini kok mahal banget? Si swasta harganya sekian persen labih murah, waktu (pengerjaannya) lebih cepat, dan swasta itu kan mau kalau kita kejar-kejar dikit," ujar Prabowo.



"Saya sedang bangun tahun ini saja tiga kampus baru. Rencananya delapan kampus dan yang saya undang pertama adalah BUMN. Saya enggak sebut BUMN mana, nanti enggak enak," katanya dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Prabowo menilai pimpinan BUMN itu suka semena-mena saat memasang harga.

"Kadang-kadang BUMN ya, maaf saja, kadang-kadang si pimpinan BUMN mungkin keenakan dia dipasang di situ karena ada backing. Ada sponsornya ya kan. Kita sudah lama jadi boleh kan aku bicara apa adanya?" ujar Prabowo.

"Saya mau kasih ke BUMN, hanya gimana, waktunya lebih lama, harganya tinggi. Aku kasih ke swasta, jadi itu barang," lanjutnya.

Prabowo pun mengatakan, ini kembali lagi ke kehendak politik. Swasta boleh gabung ke proyek, sama juga dengan BUMN asalkan kata Prabowo kerja mereka benar.

Menurut dia, jika direksi tidak beres kinerjanya, lebih baik langsung dilaporkan ke KPK saja.

Jika di KPK kerjanya masih tidak beres, langsung dilaporkan ke kejaksaan. "Kita persaingan. Competition is good. Silakan kompetisi, efisiensi, transparansi kualitas, silakan," kata Prabowo

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita