GELORA.CO - Saling sanggah antara calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto terus berlanjut. Dalam sesi kedua debat capres, keduanya bertukar pandangan soal peran Indonesia dalam hubungan internasional.
Awalnya, Prabowo menjelaskan posisi Indonesia di kelompok negara-negara kerja sama Selatan-Selatan. Menurutnya, saat ini RI telah menjadi panutan negara-negara berkembang.
Anies lalu menanggapi dengan mengatakan penjelasan Prabowo tak menggambarkan peran Indonesia di kelompok negara-negara Selatan.
Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu merespons dengan sentilan. "Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau hanya ngomong-ngomong ya kumaha (bagaimana)?" kata Prabowo saat sesi kedua debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Prabowo mengatakan saat ini banyak negara-negara kelompok selatan yang menjadikan RI sebagai panutan. Menurut Prabowo, keberhasilan Indonesia karena RI mampu mengelola kekayaannya dengan hilirisasi.
"Sekarang pun sudah menjadi panutan negara-negara Afrika," katanya.
Sebelumnya, Anies mengatakan hal yang lebih penting adalah membawa apa yang menjadi agenda kelompok negara Selatan dan tak hanya agenda Indonesia.
"Presiden menjadi panglima diplomasi bukan hanya menjadi hadir, berhadapan dengan krisis iklim," katanya.
Sumber: katadata.