GELORA.CO - Pemimpin partai oposisi Korea Selatan Lee Jae-myung mendapatkan serangan tak terduga saat mengunjungi lokasi bandara baru pada Selasa (2/1).
Mengutip Yonhap News, Lee saat itu sedang berjalan di tengah kerumunan jurnalis, tiba-tiba seorang pria di depannya menerjang dan menikam lehernya menggunakan benda yang terlihat seperti pisau.
Lee yang berusia 59 tahun itu terjatuh. Orang-orang di sekitarnya bergegas menolongnya.
"Dia (Lee) berjalan menuju mobilnya sambil berbicara dengan wartawan ketika penyerang meminta tanda tangannya," ungkap saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Petugas tanggap darurat terlihat membawa Lee ke ambulans. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan helikopter.
Pihak kepolisian melaporkan Lee sempat mengalami pendarahan tetapi dalam keadaan sadar saat diangkut dari tempat kejadian.
"Lee mengalami luka robek satu sentimeter di lehernya dan dia tetap sadar dan hanya mengalami sedikit pendarahan," ungkap laporan tersebut.
Tayangan televisi Korea Selatan menunjukkan bahwa pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Lee merupakan Ketua Partai Demokrat yang kalah dalam pemilihan umum tahun 2022 dari Presiden Yoon Suk-Yeol.
Yoon mengungkapkan keprihatinan mendalam atas serangan yang membahayakan nyawa Lee. Dia mendorong agar masyarakat tidak mentoleransi tindakan kekerasan apa pun
Sumber: RMOL