Seperti diketahui sebelumnya ijazah Gibran dituding sebagai ijazah palsu oleh seorang dokter. Tudingan itu dilayangkan melalui akun X dokter tersebut dan menjadi sorotan publik.
Hingga pada akhirnya Gibran dengan percaya diri menunjukkan ijazahnya kepada media untuk membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa ijazah yang ia miliki adalah asli.
Ijazah Gibran pun bertebaran di sosial media. Akibatnya, kali ini ijazah Gibran kembali diperbincangkan dengan topik berbeda.
Nilai IPK ijazah Gibran membuat netizen salah fokus (salfok). Beberapa diantaranya mencibir bahwa dengan nilai ijazah itu, pantas saja Gibran dicarikan kerja oleh ayahnya, Presiden Jokowi.
Sorotan terkait nilai IPK ijazah Gibran ini diunggah oleh akun X @BangBudiKur pada Senin, 22 Januari 2024. Ia menyebut bahwa nilai IPK Gibran hanya setara dengan IPK 2,3 kalau disamakan dengan sistem Indonesia.
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," tulis akun X @BangBudiKur.
Akun tersebut juga melampirkan foto ijazah Gibran lengkap dengan sebuah dokumen lain yang menunjukkan keterangan terkait tingkatan nilai yang diraih.
Unggahan inipun langsung dibanjiri ribuan komentar netizen. Beberapa diantaranya membandingkan dengan IPK tinggi yang mereka miliki namun susah mencari kerja.
Beberapa diantara netizen lain pun menertawakan IPK Gibran dan menganggap hal ini sebagai sesuatu yang membuat Gibran dibantu mencari kerja oleh ayahnya.
Tentunya yang dimaksud warganet ini adalah posisi Gibran yang dulunya seorang pebisnis tetapi dapat dengan mudahnya beralih ke dunia politik sebagai wali kota dan cawapres dari Prabowo Subianto.
"IPK 2.3 mau cari lowongan kerja di mana coba? CPNS juga langsung mental itu, pantesan dicariin kerja sama bapaknya," tulis akun X @myp***.
"IPK gye paling kecil aja 3,7. IPK 2,3 aja nyari kerja susah, pantesan dicariin kerja sama bapaknya," kata akun X @Aru***.
"Pantesan dicariin kerjaan sama bapaknya. Kalau cari kerja sendiri gak bakalan keterima dengan IPK segini sih," tandas akun X @Ded***.
Sementara itu, netizen lain mengaitkan IPK tersebut dengan etika Gibran yang dinilai kurang baik saat debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.
"Pantes gagal berakhlak," ucap akun X @Pre***.
"Sebetulnya gak mempermasalahkan dia sekolahnya apa dan nilainya apa, cuma gara-gara attitudenya minus terus berasa sok paling paham di debat bikin orang jadi ngulik ini orang apaan sih. Kalo bukan karena anak presiden, pandangan org tentu akan berbeda," ungkap akun X @Pak***.
Sumber: ayobandung