Karena, melalui pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, motif partai berwarna biru itu mendukung Prabowo-Gibran seperti hanya untuk menduduki posisi menteri.
"Ternyata cuma itu doang motifnya dukung paslon 02?Bukan mustahil kalo pada pileg mendatang suara PD akan terjun bebas...," ujar Hisyam dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (26/1).
Ternyata cuma itu doang motifnya dukung paslon 02? Bukan mustahil kalo pada pileg mendatang suara PD akan terjun bebas... https://t.co/4NkoeCaLL9
— Hisyam Mochtar (@HisyamMochtar) January 25, 2024
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
SBY menyampaikannya ketika menghadiri kampanye akbar di Pacitan, Jawa Timur, bersama Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pada Selasa (23/01/2024).
"Agar Demokrat kembali ke pemerintahan, mari kita pilih Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 5 tahun mendatang,” kata SBY dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024) dikutip dari gelora.co.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan memilih Partai Demokrat dan memenangkan Prabowo-Gibran, maka bisa menjadikan para kader duduk di kursi menteri pada pemerintahan mendatang.
"10 tahun ini Partai Demokrat tidak ada di pemerintahan nasional, tidak punya menteri. Nanti kalau Demokrat 5 tahun ke depan kembali ke pemerintahan nasional, punya menteri, insyaallah lebih banyak lagi yang dilakukan, termasuk membangun Pacitan."
“Demokrat juga telah mengajukan putra/putri terbaiknya yang terus memikirkan rakyat dan ingin terus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kalau mereka jadi anggota DPRD Pacitan, DPRD Jawa Timur, dan DPR RI 5 tahun mendatang, mereka akan berbuat lebih banyak lagi untuk Pacitan dan Indonesia,” ujarnya.
Sumber: populis