Dalam salah satu potongan video yang memperlihatkan Megawati Soekarnoputri tengah sambutan itu, dirinya menanyakan generasi milenial tidak bisa melakukan apa-apa.
Bahkan, dengan tegas presiden kelima itu menyebut jika generasi tidak menyumbang sumbangsih apapun terhadap bangsa Indonesia.
"Generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial saat ini, yang sudah tahu teknologi seperti ini," kata Megawati Soekarnoputri dikutip dari akun TikTok @johnyamaral2.
Dengan kalimat yang berulang-ulang itu, Megawati Soekarnoputri terus menanyakan peran kaum milenial di era saat ini.
Dirinya juga menyindir sejumlah aksi demonstrasi yang biasa dilakukan para mahasiswa. Menurut Megawati Soekarnoputri, demo di era saat ini yang ada hanyalah membuat kerusakan saja.
"Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini, masak hanya demo saja. Nanti saya di bully, hanya demo saja, ngerusak. Kalau emang ada, mana saya mau lihat," kata Megawati Soekarnoputri.
Di samping itu, Megawati Soekarnoputri juga mengaku sebagai manusia unik dari keturunan presiden pertama Soekarno.
"Saya jelek-jelek begini manusia unik loh di Republik ini. Ya say bilang begitu, kenapa? bukan menyombongkan diri, tidak," Megawati Soekarnoputri.
"Orang tua saya dua pahlawan, mau diomongin PKI atau apa terserah," timpalnya.
Dia menilai, untuk menjadi seorang pahlawan tidaklah gampang dan mudah. Lagi-lagi, Megawati Soekarnoputri menyebut jika perjuangannya untuk Bangsa Indonesia sangatlah besar.
"Bung Karno di bilang proklamator. Saya anggota DPR tiga kali. Anggota DPR saya saat jamannya Pak Harto itu di lipsus," akuinya.
@johnyamaral2 Megawati remehkan Generasi Milenial dengan membandingkan prestasinya..: Sudah siapkah anak-anak milenial dengan pernyataan megawati #VNVideoEditor #breaking #news #breakingnewsviral #megawati #generasi #milenial ♬ suara asli - Johnyamaral15
Untuk diketahui, dari penulusuran media ini, potongan video Megawati Soekarnoputri yang viral meremehkan generasi muda milenial itu terjadi pada 2020 silam.
Di mana, saat itu Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara peresmian kantor partai dan patung Bung Karno, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Sementara, di tahun itu pula pengesahan Undang-undang Cipta Kerja menimbulkan gelombang protes dari masyarakat.
Hasilnya, mulai dari serikat pekerja, mahasiswa, hingga pelajar di berbagai daerah turun ke jalan menyerukan penolakan.***
Sumber: lombokinsider