"Kalau pun mau pemakzulan sekarang, apa iya prosesnya bisa dilakukan? Kan enggak bisa, faktornya banyak sekali," ucap Luhut dalam akun Instagramnya, dikutip Rabu (17/1).
Luhut pun bertanya-tanya, sebenarnya apa yang ingin dimakzulkan oleh kelompok tersebut. Ia juga mengaku sedih karena isu tersebut ramai tersebar, bahkan melibatkan sejumlah pejabat.
"Saya terus terang sedih juga, kok sampai begitu ramai dan ada juga pejabat publik yang ikut-ikut pula lagi berkomentar mengenai itu. Itu kan enggak benar," lanjutnya.
Ia meminta, saat ini sebaiknya semua pihak tak perlu membuat keributan politik yang tak perlu. Sebab Pemilu 2024 sudah akan digelar sebentar lagi, ada 14 Februari 2024 nanti.
"Ngapain kita bikin keributan politik yang enggak perlu menurut saya. Jadi sudahlah, sekarang tinggal nunggu 14 Februari, pilpres ya, coblos saja sesuai hati nurani kita masing-masing," tutup Luhut.
Sumber: kumparan