Klaim Perintah PBNU, Ketua MUI Batang Instruksikan Pilih 02 di Pilpres 2024, Gak Bahaya Ta?

Klaim Perintah PBNU, Ketua MUI Batang Instruksikan Pilih 02 di Pilpres 2024, Gak Bahaya Ta?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dalam video yang diunggah di tiktok, Ketua MUI Kabupaten Batang, KH Zaenul Iroki secara terang-terangan meminta warga NU untuk memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Dalam tayangan video tersebut, Zaenul Iroki yang mengenakan peci dan jas abu-abu memberikan instruksi tersebut dengan posisi berdiri kepada sejumlah penumpang bus.

"Mari kita sadari, jangan sampai kita terpecah belah, ayo teman-teman yang masih di tempat-tempat lain kita ajaki, ini sudah muruah PBNU," ujar Zaenul Iroki dikutip Pojokbaca.id, Minggu 21 Januari 2024 dari akun tiktok @bap**_A***.

"Kalau kemarin-kemarin PBNU belum mengintruksikan, okelah gak masalah, tapi sekarang sudah banyak yang pindah haluan. Coba kita bayangkan, kalau sampai PBNU kalah itu bagaimana, kalau Muslimat sampai kalah itu bagaimana," lanjutnya.

Ia pun meminta, agar seluruh penumpang bus tersebut kerja maksimal usai agenda acara selesai. Diduga, penumpang bus tersebut adalah para peserta yang ikut dalam Harlah ke 78 Muslimat dan Harlah Nu ke 101 di GBK Senayan.

"Sepulang dari acara ini, kita harus bekerja keras, sisa 25 hari ini kita intens upayakan bagaimana agar bisa menang dalam satu putaran, ini adalah amanat dari mbah Rois," tegasnya.

"Dan PCNU juga sudah membentuk namanya Tim Sukses PCNU, termasuk anggotanya adalah saya, Pak Kiai Syakur, walaupun dia Dewan Syuro PKB, tapi karena NU ya harus ikut," tandasnya.

Ia juga menyebut beberapa nama seperti Kiai Umar, Kiai Malik, Kiai Ali Sadikin, Gus Sulton. Menurutnya para Kiai tersebut adalah tim sukses NU.

"Ini tandanya bahwa NU resmi berpolitik, poltik NU kebangsaan, bagaiman NU harus menang jangan ikut yang kalah, untuk itu kita akan perjuangkan supaya 02 bisa menang satu putaran, amin Allahuma Amin," tukasnya.***

Sumber: pojokbaca
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita