Ketua DPW PKS Lampung Ajak Gus Miftah Ngaji Bareng Imbas Pernyataan Wahabi

Ketua DPW PKS Lampung Ajak Gus Miftah Ngaji Bareng Imbas Pernyataan Wahabi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim melayangkan tantangan kepada Gus Miftah untuk membuktikan dengan tafsir kitab ahlussunnah wal jamaah perihal pernyataannya yang menyebut PKS identik dengan Wahabi.

Hal itu dinyatakan Gus Miftah saat pengajian Akbar di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat lalu (12/1). Acara itu sendiri dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua MUI Lampung Moh Mukri, Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.




Mufti menyatakan ceramah dan cara tafsir Gus Miftah sembrono dan membahayakan persatuan umat Islam.
 
Beliau sembrono menjelaskan ayat ke 48 Surat Al An’am. Sembrononya seperti apa? Dalam terjemahan Mubasyirin wa Mundzirin. Kata beliau, Mubasyirin itu menyenangkan dan Mundzirin itu menakut-nakuti, ini penerjemahan yang salah. Mubasyirin itu memberi kabar gembira dan Mundzirin itu memberi peringatan,” kata Mufti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (20/1).

Sambung jebolan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta ini, keduanya baik Mubasyirin maupun Mundzirin merupakan tugas Rasulullah Saw.

“Cara seperti ini adalah tafsir yang tidak tepat dan berdampak kepada adu domba antara umat, saling merendahkan dan seterusnya. Setiap kita dalam menafsirkan harus dengan benar, tidak sembrono dan berdampak kepada retaknya persatuan umat,” jelasnya.

Dengan demikian, Mufti meminta Gus Miftah untuk ngaji bareng di hadapan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua MUI Lampung Moh Mukri dan seluruh ulama Lampung.

“Saya mengajak ngaji bareng Gus Miftah, buka tafsir kitab ahlussunnah wal jamaah di depan ulama Lampung karena ceramahnya di depan Gubernur Lampung dan MUI Lampung. Buka tafsir kitab ahlussunnah wal jamaah mengenai penjelasan ayat itu.

“Ayo kita ngaji bareng! Gus Miftah yang salah, atau saya yang salah memahami, karena PKS tidak seperti itu. Ini tantangan saya untuk Gus Miftah mudah-mudahan segera dijawab,” tandasnya

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita