Ketika Pembunuh Berantai Bonyok Ditangan Habib Bahar, Kini Incar Pentolan Manguni

Ketika Pembunuh Berantai Bonyok Ditangan Habib Bahar, Kini Incar Pentolan Manguni

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perseteruan antara Habib Bahar dengan Panglima Manguni, Andy Rompas kian mejadi perhatian publik. Usut punya usut, rupanya pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah itu juga pernah loh terlibat duel dengan pembunuh berdarah dingin. 

Lantas seperti apa ulasannya? Simak artikel ini sampai habis ya. 

Sebagaimana diketahui, belakangan ini publik tengah menyoroti sosok Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin tersebut lantaran terlibat persteruan dengan Andy Rompas. 

Baca Juga :
Terpopuler: Habib Bahar Ancam Kupas Tato Pentolan Manguni hingga Tolak Jabatan Menteri
Konflik antara mereka dipicu peristiwa bentrok yang terjadi di Kota Bitung pada 23November 2023, lalu.

Dalam video yang diunggah di media sosial, Habib Bahar bahkan mengaku pernah mencari-cari Andy Rompas, selaku pimpinan Ormas Adat Manguni.

"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892.

Tak hanya itu saja, Habib Bahar pun pernah mengancam akan menantang langsung Andy Rompas di Minahasa.

"Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," katanya

Habib Bahar Hajar Pembunuh Berantai


Perkelahian nampaknya bukan hal yang baru bagi Habib Bahar. Jauh sebelum terlibat konflik dengan Andy Rompas, ia pernah loh terlibat berbagai persoalan yang cukup serius.

Bahkan, beberapa tahun sebelumnya, Habib Bahar pernah terlibat perselisihan dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Bogor pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Mereka saat itu sama-sama berstatus narapidana di lapas tersebut. Ryan Jombang merupakan napi kasus pembunuhan berantai. 

Adapun pertikaian itu diduga karena soal uang. Kuasa Hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengatakan bahwa kliennya dipukul oleh Habib Bahar. 

Akibat pemukulan tersebut, kata Kasman, Ryan Jombang babak belur dan sempat muntah darah selama beberapa hari.

Tak hanya itu, Kasman juga mengatakan bahwa Ryan Jombang juga disayat-sayat oleh Habib Bahar.

"Yang disayat-sayat itu terjadi hari Minggu, yang dipukul itu hari Senin. [Disayat] gara-gara itu, uang itu," kata Kasman.

Kasman menjelaskan, Habib Bahar disebut telah meminjam uang kepada Ryan Jombang secara bertahap, hingga mencapai total sekitar Rp 10 juta. 

Dia pun tidak mengetahui, untuk apa uang sejumlah Rp 10 juta itu digunakan oleh Habib Bahar. 

Namun kasus tersebut akhirnya berakhir damai. 

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita