GELORA.CO -Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) kerap disebut-sebut menjadi penentu kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
Alasan inilah yang membuat Nahdlatul Ulama selalu menjadi magnet para politisi dan partai politik. Tak heran ketika menjelang Pemilu banyak parpol yang sowan ke NU.
Menurut Jurubicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Adhie Massardi, mengatakan meski ada kebiasaan elitenya berbeda pandangan politik, namun NU tidak pernah pecah.
"Meski ada kebiasaan elitenya beda pendapat bahkan tengkar di luar, tapi dalam sejarah NU tak pernah pecah jadi dua or tiga," tulis Adhie lewat akun X miliknya, Minggu (21/1).
Mantan Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu lantas menyinggung peristiwa Muktamar NU Cipasung yang berlangsung panas.
Namun hal tersebut tak membuat NU terpecah belah karena memegang teguh prinsip mendamaikan yang sedang berselisih atau islahu dzatil bain.
"Nahdliyin always satu," tukas Adhie Massardi.
Sumber: RMOL